Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara di Timur Afrika Ini Berterima Kasih kepada Indonesia

Menurut Benny, ada berbagai cara untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, salah satunya dalam bidang Pendidikan.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Negara di Timur Afrika Ini Berterima Kasih kepada Indonesia
dok Kemlu RI
Kapal Falk Njema dibeli Uni Komoro dari Indonesia senilai 1.5 Juta USD atau senilai 20,5 Miliar Rupiah merupakan karya anak bangsa dari sebuah perusahaan galangan kapal di Kalimantan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Uni Komoro memuji peranan Indonesia yang membantu mengatasi krisis transportasi dan kelangkaan bahan pokok yang melanda negara tersebut akibat dampak perang di Ukraina.

Hal ini terungkap saat Kepala Perwakilan RI-Antananarivo Benny Yan Pieter Siahaan menyerahkan Letter of Introduction (LoI) dari Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi kepada Menlu Uni Komoro Dhoihir Doulkamal pada 16 Juni 2022.




Mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Menlu Doulkamal menyampaikan terima kasih membantu transportasi laut antar pulau di Uni Komoro dengan menjual kapal Landing Craft Tank (LCT) yang diterima diterima di Uni Komoro 25 Mei 2022.

Baca juga: Wanita Cantik Jepang Sebagai Pemandu Safari Pertama di Afrika Selatan

Hal tersebut sangat membantu Uni Komoro yang mengalami krisis bahan pokok akibat sulitnya transportasi dunia akibat pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.

“Pembelian kapal Falk Njema dari Indonesia yang telah membantu Uni Komoro dari krisis transportasi laut," kata Menlu Doulkamal dalam keterangannya lewat laman resmi Kemlu RI, Senin (20/6/2022).

Ada 3 orang kru Indonesia yang mengoperasikan kapal tersebut.

BERITA TERKAIT

Menurutnya ini adalah salah satu bukti kedekatan bangsa Indonesia dan Uni Komoro yang meskipun terpisah jauh secara jarak namun memiliki beberapa kemiripan budaya.

“Saya juga sangat takjub dengan kemajuan yang dicapai Indonesia dewasa ini," kata Menlu Dhoihir Dhoulkamal.

Menlu Doulkamal juga menambahkan bahwa Kapal Falk Njema diresmikan sendiri oleh Presiden Uni Komoro Azali Assoumani pada 12 Juni 2022 di Pulau Anjouan.

Dalam sambutannya, Presiden Assoumani juga mengucapkan terima kasih kepada Indonesia.

Dalam pertemuan, Menlu Doulkamal dan Kepala Perwakilan RI Benny Siahaan juga membahas hal-hal yang menjadi kepentingan kedua negara antara lain di bidang kerja sama di forum multilateral, ekonomi dan perdagangan, pendidikan dan kebudayaan, dan lain-lain.

Kepala Perwakilan RI, Benny Siahaan menyampaikan mengucapkan terima kasih atas penyambutan dari Pemerintah Uni Komoro.

Uni Komoro merupakan salah satu negara sahabat Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dimana pelaksanaan hubungan diplomatiknya dengan Indonesia dirangkap dari KBRI Antananarivo, Madagaskar.

Hubungan diplomatik kedua negara dibuka secara resmi pada tahun 1983.

Sebagai negara kepulauan, Uni Komoro yang selama ini banyak bergantung pada impor untuk kebutuhan dalam negerinya sangat terdampak disrupsi dan kelangkaan bahan pokok selama masa pandemi Covid-19 dan adanya perang di Ukraina.

Kapal Falk Njema dibeli Uni Komoro dari Indonesia senilai 1.5 Juta USD atau senilai 20,5 Miliar Rupiah merupakan karya anak bangsa dari sebuah perusahaan galangan kapal di Kalimantan.

Menurut Benny, ada berbagai cara untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, salah satunya dalam bidang Pendidikan.

“Kita ketahui besarnya minat mahasiswa Uni Komoro untuk melakukan tugas belajar di Indonesia karena pendidikan berkualitas dan biaya yang terjangkau, hal ini perlu dimanfaatkan oleh Perguruan Tinggi di Indonesia. Begitu pula dalam bidang perdagangan yang dapat digenjot oleh kedua negara dengan memfasilitasi terjadinya perdagangan langsung tanpa melalui pihak ketiga," pungkas Benny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas