Rusia Diperkirakan Kehilangan Hingga 4 Persen Prajurit Selama 4 Bulan Perang di Ukraina
Rusia diperkirakan hehilangan hingga 4 persen prajurit dalam perang di Ukraina. Antara 15.000 dan 33.000 tentara Rusia diperkirakan tewas atau terluka
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Militer Rusia disebut menderita kerugian yang signifikan dari segi pasukan dan peralatan militer selama perang di Ukraina.
Dikutip dari The Moscow Times, media investigasi iStories dalam laporannya pada Senin (20/6/2022) mengatakan, kerugian itu mengakibatkan Rusia tidak mungkin kembali ke kekuatan penuhnya dalam waktu dekat.
Sebelum menginvasi Ukraina, tentara Rusia menduduki peringkat terbaik kedua di dunia di bawah Amerika Serikat (AS).
Menurut Global Fire Power, Rusia memiliki skor PowerIndex 0,0501.
Tercatat, untuk tahun 2022, Rusia berada di peringkat 2 dari 142 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan GFP tahunan.
Baca juga: Lima Update Invasi Ukraina: Warga AS Tewas hingga Kherson Ingin Gabung Rusia
Baca juga: Jurnalis Rusia Peraih Nobel Perdamaian Jual Medali untuk Bantu Anak-anak Ukraina
Namun menurut para ahli, militer Rusia kehilangan keunggulannya baik dalam personel maupun peralatan dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.
Ini merupakan akibat dari operasi militernya ke Ukraina disusul sanksi Barat.
"Kekuatan militer Rusia pada 23 Februari 2022, sudah merupakan cita-cita yang tidak dapat dicapai. Itu tidak dapat direproduksi dan tidak tergantikan," kata pakar militer independen, Pavel Luzin, kepada iStories.
Rusia telah kehilangan 2-4 persen tenaga militernya sejak awal perang, lapor iStories, mengutip perkiraan terbaru intelijen Inggris dan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Antara 15.000 dan 33.000 tentara Rusia diperkirakan tewas atau terluka di Ukraina.
"Ketika kita melihat angka bahwa Rusia sekarang memiliki lebih dari 33.000 kerugian yang tidak dapat diperbaiki, itu berarti sekitar setengah dari mereka terbunuh," kata Luzin.
Kerugian dari segi personel itu termasuk sekitar 581 jenderal dan perwira tinggi.
Untuk memulihkan ini, butuh waktu bertahun-tahun dan sumber daya untuk dilatih.
Menurut laporan Kompas pada 27 Maret 2022, Rusia memiliki total personil militer sebanyak 1.350.000 dengan personil aktif sebanyak 850.000.