Temui Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy, Jokowi Diharapkan Bisa Damaikan Perang Rusia-Ukraina
Hasanuddin menyebut kunjungan kenegaraan tersebut merupakan langkah sangat strategis karena dua hal.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
![Temui Vladimir Putin dan Volodymyr Zelenskyy, Jokowi Diharapkan Bisa Damaikan Perang Rusia-Ukraina](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/an-menemui-presidevv.jpg)
Retno mengatakan kunjungan Presiden RI ke Ukraina dan Rusia dilakukan setelah menghadiri G7 Summit for Partner Countries di Jerman yang akan berlangsung pada tanggal 26-27 Juni 2022.
“Dari Jerman, Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi Kyiv (Ibu Kota Ukraina) dan Moskow (Ibu Kota Rusia),” ujar Retno dalam keterangan pers secara virtual.
Menlu mengakui kunjungan Presiden Jokowi kali ini dilakukan dalam situasi yang tidak normal.
Alasannya karena situasi saat ini masih sangat rumit karena perang yang terjadi di Ukraina.
Retno mengatakan meskipun situasi sulit dan masalahnya kompleks, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi dan tidak memilih untuk diam.
“Sebagai Presiden G20 dan satu satu anggota Champion Grup dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” kata Retno.
Presiden Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke kedua negara tersebut.
Retno menegaskan kunjungan Presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang.
Sebab dampak dirasakan oleh semua negara terutama negara berkembang dan berpendapatan rendah.
Indonesia juga akan terus mendorong spirit perdamaian.
“Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin,” kata Retno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.