Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin G7 Minta Bantuan China Melobi Rusia Agar Hentikan Perang di Ukraina

Para pemimpin G7 meminta bantuan China agar menekan Rusia demi segera menghentikan invasinya di Ukraina.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pemimpin G7 Minta Bantuan China Melobi Rusia Agar Hentikan Perang di Ukraina
KENNY HOLSTON / POOL / AFP
Presiden AS Joe Biden (depan, tengah) membaca koran saat duduk di meja bundar bersama (kiri-kanan) Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada para pemimpin G7 melalui tautan video selama sesi kerja mereka pada 27 Juni 2022 di Kastil Elmau, Jerman selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Para pemimpin G7 meminta bantuan China agar menekan Rusia demi segera menghentikan invasinya di Ukraina.

Dikutip dari Reuters, Rabu (29/6/2022) dalam KTT G7 yang berlangsung di Schloss Elmau dekat Pegunungan Alpen, Bavaria, para pemimpin dari ketujuh negara itu membidik apa yang mereka sebut sebagai kebijakan non-pasar China yang memaksa dan mendistorsi ekonomi global.

Bagian komunike China yang disorot Amerika Serikat, merujuk pada "intervensi yang tidak transparan dan mendistorsi pasar" China dalam bentuk arahan ekonomi serta industri lainnya.

Komunike lebih lanjut menyuarakan kegelisahan tentang situasi di Laut Cina Timur dan Selatan serta upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan paksa atau paksaan.

"Kami menekankan bahwa tidak ada dasar hukum untuk klaim maritim ekspansif China di Laut China Selatan," kata salah satu perwakilan pemimpin G7.

Para pemimpin G7 juga menyoroti situasi hak asasi manusia di China, termasuk kerja paksa di Tibet dan Xinjiang.

Baca juga: China Ledek G7, Bandingkan Populasinya yang Kalah Jauh dengan Kelompok BRICS

Berita Rekomendasi

“China juga harus menghormati komitmennya untuk menegakkan hak, kebebasan, dan otonomi tingkat tinggi di Hong Kong,” kata mereka.

Baca juga: Dekat dengan Rusia, G7 Minta China Menekan Moskow Hentikan Perang di Ukraina

KTT NATO yang dimulai setelah KTT G7 akan membahas hubungan China yang semakin dalam dengan Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina dan apa yang dilihat sebagai kecenderungan China yang semakin besar untuk melenturkan kekuatan geopolitik di luar negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas