Bertemu Putin, Jokowi Bahas Isu Global dan Invasi Ukraina Lalu Gelar Konferensi Pers Bersama
Media Rusia melaporkan bahwa Jokowi telah bertemu dengan Putin untuk membahas isu global, konflik Rusia-Ukraina, serta KTT G20.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaporkan telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Ibu Kota Rusia, Kamis (30/6/2022).
Menurut laporan media Rusia Sputnik, Putin dan mitranya dari Indonesia Jokowi akan bicara dalam konferensi pers bersama setelah pembicaraan mereka.
Jokowi dan Putin dikabarkan akan membahas sejumlah isu.
Di antaranya hubungan bilateral, isu global, operasi khusus Rusia di Ukraina, ekonomi global dan KTT G20 Bali yang akan digelar pada November mendatang.
Baca juga: Akui Misi Damai Jokowi Tidak Mudah, Mantan Dubes RI untuk Rusia: Ukraina dan Rusia Sama-sama Keras
Singgah di Hotel
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana serta rombongan tiba di Moskow, Rusia pada Kamis (30/6/2022) hari ini.
Penerbangan Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Jokowi tiba di Bandara Vnukovo II sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Cuaca cerah mewarnai kedatangan Presiden Jokowi ke Ibu Kota Rusia ini.
Presiden tampak menggandeng tangan Ibu Iriana saat menapaki tangga untuk turun dari pesawat.
Ia disambut pejabat Federasi Rusia di antaranya Kepala Protokol Negara Federasi Rusia Igor Viktorovich Bogdashev dan Wakil Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Mikhail Bogdanov.
Duta Besar RI Moskow Jose Antonio Morato Tavares dan Atase Pertahanan KBRI Moskow Kolonel Budi Susilo turut menyambut.
Jokowi dan Iriana melanjutkan perjalanan ke hotel untuk singgah sejenak, sebelum menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin.
Teuku Faizasyah, juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, menolak untuk membocorkan rincian mengenai agenda pertemuan dengan Putin kepada DW.
Namun TASS dalam artikelnya yang berjudul "Russian, Indonesian presidents to discuss Ukraine, grain and fertilizer exports on June 30" yang dirilis pada Senin (27/6/2022), mengungkap topik yang akan dibahas Jokowi dan Putin.
Dikatakan, konflik Ukraina, ekspor gandum, dan pupuk akan menjadi fokus pembicaraan antara dua pemimpin ini pada Kamis.
"Presiden (Rusia) akan melanjutkan dialog tentang topik yang sempat mereka singgung pada April, termasuk soal agenda Kelompok 20 (G20)," kata Asisten Presiden Rusia, Yury Ushakov.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky pada Rabu (29/6/2022).
Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi negara itu sejak Rusia melancarkan invasi pada akhir Februari.
Agenda G20 di Bali
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan jawaban terkait undangan KTT G20 di Bali dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (29/6/2022).
Zelensky mengatakan kepada Jokowi bahwa kehadirannya tergantung pada situasi di Ukraina serta peserta lainnya.
Sebagai presidensi G20, Jokowi menyampaikan undangan langsung kepada Zelensky dalam pertemuannya di Istana Mariyinsky, Kyiv, Ukraina.
"Saya menyampaikan undangan kepada Presiden Zelensky untuk secara pribadi mengikuti KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November 2022."
"Sangat penting bagi semua negara untuk memperhatikan prinsip kedaulatan dan keutuhan wilayah," kata Jokowi dalam konferensi pers.
Bicara kepada pers setelah pertemuan dengan Jokowi, Zelensky mengatakan kedatangannya di KTT G20 bergantung pada situasi keamanan negara.
"Tentu saja saya menerima undangan itu."
"Partisipasi Ukraina akan tergantung pada situasi keamanan di negara itu dan pada komposisi peserta KTT," kata Zelensky, mengacu pada rencana kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, dikutip dari New Straits Times.
Baca juga: Rusia Mendadak Tarik Pasukannya dari Pulau Ular Jelang Pertemuan Jokowi dengan Vladimir Putin
WION melaporkan, KTT G20 bisa menjadi acara pertama yang dihadiri Presiden Zelensky dan Presiden Putin sejak invasi dimulai.
Diketahui, Putin mengerahkan pasukan militer penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Kedua pemimpin negara ini telah muncul di acara yang sama tetapi itu terutama melalui tautan video.
Sebelumnya, seorang ajudan Putin mengatakan bahwa Presiden Rusia berencana menghadiri KTT secara langsung.
"Mereka masih mengundang secara langsung. Masih banyak waktu. Saya berharap pandemi memungkinkan acara ini diadakan secara langsung," kata ajudan Kremlin, Yury Ushakov, menurut Interfax.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.