UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-129, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Rangkuman peristiwa yang terjadi di invasi Rusia ke Ukraina hari ke-129, tentara Ukraina menuduh Rusia melakukan serangan menggunakan amunisi fosfor.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-129 pada Sabtu (2/7/2022).
Pada hari ke-129, Perusahaan nuklir milik negara Ukraina, Energoatom, telah memulihkan hubungan antara Badan Energi Atom Internasional dan sistem pengawasan pembangkit nuklir di kota Zaporizhzhia di tenggara.
Koneksi telah terputus sebagai akibat dari pendudukan Rusia.
Lebih jauh, tentara Ukraina menuduh Rusia melakukan serangan menggunakan amunisi fosfor pembakar di Pulau Ular sehari setelah penarikan pasukan Moskow.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Baca juga: Jadi Benteng 2.000 Tentara Ukraina, Lisichansk Bakal Hancur Lebur Susul Mariupol dan Severodonetsk?
Energoatom pulihkan hubungan dengan Badan Energi Atom Internasional
Perusahaan nuklir milik negara Ukraina, Energoatom, telah memulihkan hubungan antara Badan Energi Atom Internasional dan sistem pengawasan pembangkit nuklir di kota Zaporizhzhia di tenggara.
Koneksi telah terputus sebagai akibat dari pendudukan Rusia.
Zelensky kecam serangan Rusia di dekat Odesa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan Rusia di kota resor selatan sebagai "sadar, sengaja menargetkan teror Rusia dan bukan semacam kesalahan".
Serangan hari Jumat di Serhiivka dekat Odesa, yang menewaskan sedikitnya 21 orang, terjadi tak lama setelah Rusia menarik pasukannya dari pos strategis Pulau Ular di Laut Hitam.
Tentara Ukraina tuduh Rusia lakukan serangan dengan amunisi fosfor
Tentara Ukraina menuduh Rusia melakukan serangan menggunakan amunisi fosfor pembakar di Pulau Ular sehari setelah penarikan pasukan Moskow.
“Hari ini sekitar pukul 18.00 … Pesawat-pesawat SU-30 angkatan udara Rusia dua kali melakukan serangan dengan bom fosfor di pulau Zmiinyi,” katanya pada Jumat dalam sebuah pernyataan, menggunakan nama lain untuk Pulau Ular.
Baca juga: Presiden Jokowi Kembali ke Tanah Air Usai Lawatan ke Jerman, Ukraina, Rusia & Persatuan Emirat Arab