Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk memberikan Bantuan Hibah Darurat sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) melalui UNICEF dan Program Pangan Dunia (WFP) untuk penyediaan obat-obatan dan makanan, dengan cara yang secara langsung akan bermanfaat bagi rakyat Sri Lanka.

Dikutip dari laman www.adaderana.lk, Minggu (3/7/2022), dalam pernyataan mengenai posisinya terhadap situasi ekonomi di Sri Lanka, Kedutaan Besar Jepang untuk negara itu mengatakan bahwa Jepang sangat berharap bantuan ini dapat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat Sri Lanka.

Baca juga: Inflasi di Colombo Capai 55 Persen pada Juni 2022, Rakyat Sri Lanka Makin Miskin dari Hari ke Hari

Pemerintah Jepang ingin mempertimbangkan kontribusi lebih lanjut ke Sri Lanka dalam agenda konsultasi dengan pemerintah Sri Lanka dan mitra berkembang lainnya, sambil memperhatikan situasi Sri Lanka dan kemajuan negosiasi antara Sri Lanka dan International Monetary Fund (IMF).

"Jepang, mitra yang telah teruji dalam pembangunan sosial-ekonomi Sri Lanka, telah mendukung Sri Lanka dan akan terus melakukan bagiannya dalam menggabungkan upayanya dengan masyarakat dan Pemerintah Sri Lanka," kata kedutaan itu.

Kedutaan tersebut juga menyatakan bahwa Jepang sangat memperhatikan situasi ekonomi yang sulit saat ini di Sri Lanka dan situasi kemanusiaan yang parah.