Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jatuhnya Lysychansk Bawa Rusia Lebih Dekat Ambil Alih Donbas

Kota Lysychansk yang terletak di Luhansk jatuh ke tangan Rusia pada Minggu (3/7/2022), ini membawa Moskow selangkah menguasai Donbas.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Jatuhnya Lysychansk Bawa Rusia Lebih Dekat Ambil Alih Donbas
Anatolii STEPANOV / AFP
Sebuah foto yang diambil pada 17 Juni 2022, menunjukkan sebuah sekolah yang hancur di desa Bilogorivka tidak jauh dari Lysychansk, wilayah Lugansk, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Diketahui, kota Lysychansk yang terletak di Luhansk jatuh ke tangan Rusia pada Minggu (3/7/2022), ini membawa Moskow selangkah menguasai Donbas. 

TRIBUNNEWS.COM - Luhansk adalah salah satu dari dua wilayah yang membentuk Donbas, bagian timur Ukraina di mana konflik antara Ukraina dan separatis yang didukung Rusia dimulai pada tahun 2014.

Daerah itu telah menjadi pusat ambisi militer Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina setelah pasukannya gagal mengambil alih Kyiv awal tahun ini.

Dilansir CNN, jatuhnya Lysychansk membawa Rusia lebih dekat untuk mencapai tujuannya mengambil alih Donbas.

“Setelah pertempuran sengit untuk Lysychansk, Pasukan Pertahanan Ukraina terpaksa mundur dari posisi dan garis yang mereka duduki,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Minggu di Twitter.

Separatis pro-Rusia di daerah itu telah mengklaim kemenangan dalam pertempuran di Lysychansk.

Leonid Pasechnik, pemimpin Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri didukung Rusia, menyatakan wilayah Luhansk "dibebaskan."

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-131, Berikut Peristiwa yang Terjadi

Moskow dan Suriah akui Republik Rakyat Luhansk merdeka

Berita Rekomendasi

Sementara itu, hanya Rusia dan Suriah yang mengakui Republik Rakyat Luhansk sebagai negara merdeka.

Ukraina dan sekutu baratnya menganggapnya sebagai bagian dari wilayah Ukraina, yang saat ini berada di bawah pendudukan Rusia.

Penduduk memasang bendera lama Uni Soviet

Video yang dibagikan oleh outlet berita negara Rusia Ria Novosti pada Sabtu dimaksudkan untuk menunjukkan penduduk memasang bendera lama Uni Soviet di Memorial to the Fallen di Lysychansk.

Institut Studi Perang mengatakan Rusia kemungkinan akan membangun kendali atas sisa wilayah Luhansk dalam beberapa hari mendatang.

Setelah itu, institut itu mengatakan dalam pembaruan terbarunya, pasukan Rusia kemungkinan akan fokus pada posisi Ukraina di Siversk, sebelah barat Lysychansk, sebelum beralih ke daratan ke Sloviansk dan Bakhmut.

Baca juga: Rusia Sebut AS Tak Ingin Ukraina Bicara Soal Perdamaian

Peta Sievierodonetsk dan Lysychansk
Peta Sievierodonetsk dan Lysychansk (via BBC.com)

Zelensky janji rebut kembali Lysychansk

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas