Sub Varian Baru Covid BA.2.75 Terdeteksi di India, Masyarakat Diminta Waspada
Sub varian baru Omicron BA.2.75 telah terdeteksi diIndia. Pemerintah dan masyarakat diminta untuk waspada penyebaran Covid-19 baru.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ini adalah pertama kalinya varian generasi kedua dari Omicron menyebar ke berbagai wilayah.
"Fakta bahwa varian gen ke-2 yang berbeda dapat berhasil antar-host sangat mengkhawatirkan."
"Ini berarti jika BA.2.75 tidak akan berhasil, dan bahkan jika berhasil, gen kedua lainnya mungkin tumbuh lebih baik dari waktu ke waktu," kata Fleishon.
Masyarakat Diminta Waspada
Epidemiolog dan peneliti Indonesia dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, meminta pemerintah dan masyarakat waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19 subvarian baru Omicron yakni BA.2.75.
"Sekarang bukan hanya BA.4 BA.5 ya, sudah ada BA.27.5 turunan dari Omicron BA.2, yang hampir bahkan bisa berpotensi sama dengan Delta," kata Dicky, Minggu (3/7/2022), seperti dikutip dari kompas.com.
Dicky mengatakan, ciri-ciri dari subvarian Omicron BA.2.75 adalah jumlah mutasi di spike (protein peplomer) sangat tinggi dan terdapat kemungkinan menurunkan efikasi antibodi.
Baca juga: Presiden Jokowi Ingin Penerapan Prokes Kembali Digaungkan, Hadapi Puncak Covid Juli Ini
Selain itu, lanjut Dicky, subvarian Omicron BA.2.75 diperkirakan juga menular secara efektif melalui udara dan ada kemungkinan sudah tersebar ke negara lain.
"Data awal di India menunjukkan BA.2.75 punya kecepatan sebaran yang luar biasa atau 9 kali lipat BA.5," ucap Dicky.
Menurut Dicky, pemerintah diharapkan segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi penyebaran subvarian baru itu.
"Ini artinya kecepatan pemerintah melakukan penguatan respon sangat-sangat segera harus dilakukan," ucap Dicky.
Di sisi lain, Dicky memuji langkah pemerintah menarik kebijakan pelonggaran masker di luar ruangan akibat kenaikan kasus Covid-19.
Dia mengatakan, langkah yang diambil pemerintah dengan kembali menggalakkan penggunaan masker sudah sesuai dengan kondisi saat ini, di samping terus mengkampanyekan vaksinasi Covid-19.
(Tribunnews.com/Yurika)(Kompas.com/Aryo Putranto Saptohutomo)