Gagasan utamanya yakni saat ini begitu banyak orang melupakan kebahagiaan sederhana yang terkait dengan ciuman.

Dikutip dari daysoftheyear.com, Hari Berciuman Internasional didirikan pada tahun 2006.

Penelitian mengungkapkan bahwa 5 persen orang di atas usia 45 tahun setidaknya berciuman 31 kali dalam sepekan.

Berdasarkan garis waktu, pada 1500SM referensi pertama untuk Kissing tercatat dalam Weda, kitab suci Sansekerta.

Pada 800-900 SM, Homer menulis tentang Raja Priam yang menunjukkan rasa hormat dengan mencium tangan Achilles dan dia bersyafaat atas nama putranya.

Di 326 SM, setelah penaklukan Alexander Agung, praktik berciuman menyebar ke Barat.

Pada tahun 1926, ciuman terbuka pertama di film, peristiwa terobosan ini terjadi antara Greta Garbo dan John Gilbert dalam film “Flesh and the Devil”.

Baca juga: Apa Itu Strict Parent dan Apa Akibatnya Jika Orang Tua Terlalu Keras pada Anaknya?

Ciuman tidak hanya romantis, itu merupakan tanda kasih sayang yang mengingatkan orang bahwa Anda peduli.

Berciuman bisa membakar hingga 6,4 kalori per menit.

Itu bisa memberikan manfaat kesehatan terutama kesehatan mental.

Meskipun Hari Ciuman Internasional adalah waktu yang sangat baik, namun juga berpotensi menimbulkan rasa canggung.

Tentu saja harus meminta persetujuan sebelum memberikan kecupan.

Meski sama-sama mencintai, tetap sopan bisa menjadi alasan untuk memastikan mereka bahagia.

(Tribunnews.com/Fajar)