Kisah Aiden Mccarthy, Bocah 2 Tahun Kehilangan Orang Tua Korban Penembakan Parade 4 Juli
Berikut kisah Aiden Mccarthy, bocah dua tahun yang harus menjadi yatim piatu lantaran kedua orang tuanya tewas saat penembakan parade 4 Juli.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Penembakan massal yang terjadi di Kota Highland Park, Illinois, Chicago pada saat parade kemerdekaan Amerika Serikat (AS) Senin (4/7/2022) menyisakan kisah duka bagi seorang balita berumur dua tahun.
Ia adalah Aiden Mccarthy yang harus bernasib malang setelah kedua orang tuanya yaitu Kevin Mccarthy dan Irina tewas saat penembakan terjadi.
Dikutip dari chicago.suntimes.com, Kevin Mccarthy tewas saat dirinya melindungi Aiden dari tembakan tersebut.
"Ia (Kevin) memeluk Aiden di bawah tubuhnya ketika dirinya justru terkena peluru," ujar mertua Kevin sekaligus ayah Irina, Michael Levberg.
Levberg juga menceritakan ketika dirinya membawa Aiden ke kantor polisi Highland Park, cucunya itu mengatakan bahwa orang tuanya akan segera datang.
Di sisi lain, Levberg pun terpukul atas tewasnya Irina akibat penembakan massal itu.
"Ia (Irina) adalah belahan jiewa saya. Dia adalah segalanya," tuturnya.
Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Illinois Didakwa dengan 7 Tuduhan Pembunuhan
Kemudian, Levberg melanjutkan ceritanya setelah penembakan terjadi.
Dirinya mengatakan setelah penembakan, Aiden terlihat berjalan di sepanjang jalan dan saat melihat cucunya itu, Levberg pun langsung menggendongnya.
"Setelah penembakan, Aiden berjalan di sepanjang jalan. Tetangga saya mendatangi saya dan memperlihatkan foto Aiden."
"Kemudian, saya menggendongnya menuju kantor polisi," tuturnya.
Sempat Bersama Orang Tak Dikenal hingga Peroleh Donasi Sebesar 1,9 Juta Dolar AS
Setelah peristiwa penembakan terjadi, pengunjung parade yang bernama Dana dan Greg Ring mengatakan mereka menemukan Aiden bersama dengan orang tak dikenal dikutip dari newsweek.com.
"Seluruh tubuhnya bergetar," ujarnya.