Boris Johnson Mundur, Menlu Inggris Elizabeth Truss Putuskan Pulang dan Batal Ikut FMM G20 di Bali
Menlu Inggris Elizabeth Truss batal menghadiri puncak Pertemuan Para Menlu G20, atau G20 Foreign Ministers' Meeting di Bali.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris, Elizabeth Truss batal menghadiri puncak Pertemuan Para Menlu G20, atau G20 Foreign Ministers' Meeting (FMM), yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Nusa Dua Bali, pada Jumat (8/7/2022).
Menlu Inggris seharusnya menghadiri FMM G20, dikarenakan ada krisis di pemerintahan Inggris saat ini, Truss memutuskan kembali ke London di hari yang sama kemarin ketika ia tiba.
Kabar ini juga dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta pada Jumat (8/7/2022).
Kursi Menlu Inggris di FMM G20 selanjutnya digantikan oleh Wakil Tetap Kedua dan Direktur Politik Sir Tim Barrow GCMG LVO MBE dari Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO)
“Wakil Tetap Kedua dan Direktur Politik Sir Tim Barrow GCMG LVO MBE dari Foreign Commonwealth and Development Office (FCDO) telah mengambil kursi Menteri Luar Negeri Elizabeth Truss dalam KTT G20 FMM di Bali 8 Juli 2022,” ungkap Kedutaan Inggris lewat pesan singkat.
Sebelumnya Truss telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI, Retno Marsudi pada Kamis (7/7/2022).
Keduanya membahas kerja sama di bidang energi terbarukan.
Inggris menyatakan kesiapannya mendukung Indonesia dalampengembangan energi angin dan solar.
Baca juga: Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Mundur, Ini Deretan Calon Penggantinya
Menlu RI juga menyambut baik rencana dibukanya Kantor Investasi Inggris di Jakarta dalam waktu dekat.
Kedua Menlu berkomitmen terhadap implementasi Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris yang diluncurkan pada April 2022.
Dalam konteks kerja sama multilateral, Menlu Truss menyampaikan apresiasinya terhadap presidensi Indonesia di G20 dan percaya terhadap kepemimpinan Indonesia dalam isu ketahanan pangan dan energi di forum global.
Dalam pertemuan juga telah dibahas perkembangan terkini di Ukraina.
Keduanya sepakat mengenai pentingnya mencari jalan untuk mengamankan isu pangan bagi dunia.