Menlu RI Retno Marsudi Berharap Negara G20 Bersatu Hadapi Tantangan Global
Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi berharap negara dalam G20 dapat bersatu untuk menjawab tantangan global.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
"Pertumbuhan global diproyeksikan melambat menjadi 2,9 persen pada tahun 2022 sementara inflasi dapat mencapai hingga 8,7 % persen untuk negara berkembang," ucap dia.
Sebagai informasi, agenda diskusi para menteri luar negeri atau FMM G20 ini digelar dalam dua sesi utama.
Adapun untuk sesi pertama kata Menteri Retno akan membahas tentang Memperkuat Multilateralise, yang akan berfokus pada bagaimana G20 dapat memastikan multilateralisme ditengah tantangan global saat ini.
Sedangkan, sesi kedua tentang Mengatasi Ketahanan Pangan dan Energi
"Akan fokus pada bagaimana G20 dapat berkontribusi sebagai bagian dari solusi untuk krisis pangan dan energi saat ini," tukas Retno.
G20 terdiri dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yaitu Indonesia, Rusia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa.
Dalam agenda FMM tahun ini, Indonesia mengundang 10 negara di luar G20 yakni Ukraina, Spanyol, Belanda, Singapura, Kamboja, Senegal, Suriname, Fiji, Rwanda, dan Uni Emirat Arab.
Serta, ada 10 organisasi internasional yang diundang yaitu PBB, ADB, FSB, ILO, IMF, IsDB, OECD, WB, WHO, dan WTO.