AS Kirim Senjata Senilai 400 Juta Dolar AS ke Ukraina, Termasuk Empat Sistem Roket Canggih HIMARS
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani paket bantuan senjata baru senilai 400 juta dolar AS untuk Ukraina
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani paket bantuan senjata baru senilai 400 juta dolar AS untuk Ukraina pada Jumat (8/7/2022).
Paket bantuan ini mencakup empat sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan lebih banyak amunisi.
Melalui bantuan baru ini, AS berharap dapat mendukung Ukraina yang sedang menghadapi serangan berat artileri Rusia.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu, pasukan Moskow telah menginvasi sebagian besar wilayah selatan Ukraina. Rusia perlahan-lahan mendorong pasukan Ukraina untuk keluar dari dua wilayah pemberontak yang didukung Rusia di Ukraina timur.
Baca juga: Rusia Klaim Sukses Hancurkan Peluncur dan Gudang Roket HIMARS Bikinan AS di Ukraina
Seorang pejabat senior pertahanan AS yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, dengan pengiriman empat HIMARS tambahan ini membuat jumlah total HIMARS yang dikirim AS ke Ukraina menjadi 12 buah.
"Ukraina sekarang telah berhasil menyerang lokasi Rusia di Ukraina, lebih dalam di belakang garis depan dan mengganggu kemampuan Rusia untuk melakukan operasi artileri itu," ungkap pejabat itu, yang dikutip dari Reuters.
Baca juga: Roket HIMARS Kiriman AS Sudah Tiba, Ukraina Peringatkan Rusia tentang Serangan Rudal Besar-besaran
Pejabat itu menambahkan, AS mempertimbangkan untuk mengirim HIMARS tambahan setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan awal pekan ini telah menghancurkan dua sistem HIMARS dan gudang amunisi di Ukraina timur.
AS mulai menyediakan sistem roket ke Ukraina pada bulan lalu, setelah menerima jaminan dari Ukraina bahwa Kyiv tidak akan menggunakannya untuk mencapai target yang berada di dalam wilayah Rusia.
Paket senjata terbaru juga mencakup amunisi untuk sistem artileri howitzer, yang tersedia untuk militer AS namun belum diberikan ke Kyiv.
Seorang pejabat AS mengatakan, sebelum AS dan sekutunya memberi bantuan senjata canggih ke Ukraina, Washington telah mengadakan diskusi dengan Kyiv mengenai bahaya eskalasi jika menyerang target yang berada di dalam wilayah Rusia.
Dengan bantuan senjata terbaru ini, total AS telah memberikan bantuan sekitar 7,3 miliar dolar AS ke Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.