Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Shinzo Abe Ditembak dari Jarak Dekat, Bagaimana Protokol Keamanan Jepang untuk Pejabat Tinggi?

Insiden penembakan mantan PM Jepang, Shinzo Abe, menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh apa pengamanan pejabat tinggi di Jepang.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Shinzo Abe Ditembak dari Jarak Dekat, Bagaimana Protokol Keamanan Jepang untuk Pejabat Tinggi?
Kolase Foto Tribunnews
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dikabarkan meninggal dunia karena kehabisan darah setelah tertembak. - Insiden penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh apa pengamanan pejabat tinggi di Jepang. 

"Orang itu (Shinzo Abe) perlu dilindungi dari segala arah," ujar Koichi Ito, seorang spesialis keamanan VIP, kepada penyiar nasional NHK.

"Jika hal semacam ini tidak dilakukan 100 persen, itu tidak baik."

Bagaimana Pengamanan Pejabat Tinggi Jepang?

Mantan PM Jepang Shinzo Abe dalam keadaan tidak sadarkan diri (tampak wajahnya), ditandu ke dalam mobil ambulans, Jumat (8/7/2022) siang setelah tertembak sekitar jam 11.30 waktu Jepang.
Mantan PM Jepang Shinzo Abe dalam keadaan tidak sadarkan diri (tampak wajahnya), ditandu ke dalam mobil ambulans, Jumat (8/7/2022) siang setelah tertembak sekitar jam 11.30 waktu Jepang. (Foto Richard Susilo)

Pejabat Jepang, termasuk mantan perdana menteri, dilindungi oleh cabang khusus Kepolisian Tokyo.

Petugas berpakaian preman bersenjata yang dikenal sebagai SP - atau Polisi Keamanan - menjalani seleksi ketat, termasuk keahlian dalam pertarungan tangan kosong.

Mereka biasanya tetap dekat dengan politisi yang dilindungi, untuk melindungi diri dari ancaman fisik langsung.

Hanya ada 10 insiden terkait senjata api di Jepang tahun lalu dan hanya satu di antaranya yang fatal, menurut Badan Kepolisian Nasional.

BERITA REKOMENDASI

Pembunuhan Abe adalah yang pertama dari seorang perdana menteri atau mantan perdana menteri Jepang, sejak tahun 1930-an selama masa militerisme Jepang sebelum perang.

Mantan PM Saito Makoto dan Takahashi Korekiyo dibunuh pada hari yang sama pada tahun 1936, sementara Perdana Menteri Tsuyoshi Inukai dibunuh pada tahun 1932.

Iwao Horii, seorang anggota LDP yang berdiri di samping Abe ketika penembakan terjadi, mengatakan persiapan untuk acara itu tidak seperti biasanya.

Sekitar 15 staf partai ditugaskan untuk mengendalikan massa dan keamanan ditangani oleh polisi setempat.

Belakangan ini, beberapa acara kampanye yang dihadiri oleh Abe, yang merupakan perdana menteri terlama di Jepang dan salah satu tokoh politik paling berpengaruh di negara itu, telah menarik banyak orang.

Salah satu sumber partai yang berkuasa mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim, meskipun Abe memiliki profil tinggi, tingkat keamanan yang diberikan kepadanya kemungkinan menurun sejak ia mundur pada tahun 2020.

Pistol rakitan lain yang disita Polisi dari kediaman Tetsuya Yamagami, pelaku pembunuhan mantan PM Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7/2022).
Pistol rakitan lain yang disita Polisi dari kediaman Tetsuya Yamagami, pelaku pembunuhan mantan PM Jepang Shinzo Abe, Jumat (8/7/2022). (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Baca juga: Shinzo Abe Bukan yang Pertama, Berikut Daftar Politisi Jepang Terbunuh & Terluka akibat Diserang

Kontrol Senjata

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas