Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Sebut Shinzo Abe Terlibat dalam Kelompok Agama yang Buat Ibunya Bangkrut

Tetsuya Yamagami menyebut Shinzo Abe terlibat dalam kelompok agama yang membuat ibunya mengalami kebangkrutan tetapi tak ada dendam politik.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pembunuh Sebut Shinzo Abe Terlibat dalam Kelompok Agama yang Buat Ibunya Bangkrut
heavy.com
Tetsuya Yamagami, Penembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Tetsuya Yamagami menyebut Shinzo Abe terlibat dalam kelompok agama yang membuat ibunya mengalami kebangkrutan tetapi tak ada dendam politik. 

Selain itu menurut pengakuan dari salah satu penghuni apartemen lain yang bernama Mai, dirinya juga sempat melihat Tetsuya beberapa kali.

"Saya melihatnya beberapa kali. Aku menundukan badanku kepadanya di elevator tetapi dia tidak mengatakan apapun," ujarnya.

Memiliki Pengalaman di Angkatan Laut Jepang

Tetsuya Yamagami merupakan anggota dari Angkatan Laut Jepang dari tahun 2002-2005.

Selain itu, dirinya juga pernah bergabung di unit pelatihan markas Angkatan Laut Jepang di Sasebo yang berada di barat daya Jepang.

Ketika bergabung, ia ditugaskan untuk berada di bagian penghancur artileri.

Lalu kemudian Tetsuya ditugaskan ke kapal pelatihan di Hiroshima.

BERITA REKOMENDASI

"Selama pengabdiannya, anggota dari Self-Defence Fronce dilatih dengan amunisi sungguhan.

"Mereka juga dapat membongkar dan memperbaiki senjata yang rusak," kata salah satu pejabat tinggi senior Angkatan Laut Jepang kepada Reuters.

"Namun ketika mereka mengikuti perintah untuk melakukannya, sangat tidak dapat dipercaya mereka mendapat pengetahuan yang cukup untuk mampu membuat senjata."

"Bahkan anggota Angkatan Darat yang mengabdi sangat lama tidak mengetahui cara membuat senjata," imbuhnya.

Baca juga: Jepang Negara Teraman di Dunia Tapi Mengapa Terjadi Penembakan Terhadap Eks PM Shinzo Abe?

Pada suatu waktu saat tidak lagi menjadi anggota Angkatan Laut Jepang, Tetsuya terdaftar sebagai staf di sebuah perusahaan dan di akhir tahun 2020 mulai bekerja di sebuah pabrik di Kyoto sebagai operator mesin pengangkat barang.

Semasa bekerja, ia tidak memiliki masalah hingga pada pertengahan April, ia tidak bekerja dan tak meminta ijin.

Kemudian ia mengatakan kepada atasannya untuk berhenti dari pekerjaannya.

Selanjutnya, Tetsuya pun menggunakan masa liburnya itu hingga 15 Mei.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Shinzo Abe Tertembak

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas