UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-137, Berikut Peristiwa yang Terjadi
Rangkuman peristiwa yang terjadi dalam invasi Rusia ke Ukraina hari ke-137, Minggu (10/7/2022), Zelensky pecat sejumlah Duta Besar Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-137 pada Minggu (10/7/2022).
Pada hari ke-137, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensy telah memecat duta besarnya untuk Jerman, India, Republik Ceko, Norwegia dan Hongaria, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Kandana kecualikan sanksi turbin Rusia terkait pipa gas Nord Stream 1
Kanada telah memberikan pengecualian sanksi untuk memungkinkan turbin Rusia yang diperbaiki dikirim kembali ke Jerman untuk pipa gas Nord Stream 1.
Pemerintah Kanada mengatakan "izin terbatas waktu dan dapat dibatalkan" akan mendukung "kemampuan Eropa untuk mengakses energi yang andal dan terjangkau karena mereka terus beralih dari minyak dan gas Rusia".
Kanada juga mengumumkan akan memperluas sanksi terhadap sektor energi Rusia untuk memasukkan industri manufaktur.
Baca juga: Rusia Luncurkan Lebih dari 20 Serangan ke Luhansk, Ukraina: Moskow Berhasil Tingkatkan Neraka Sejati
Kyiv mendesak pemerintah Kanada untuk tidak mengembalikan bagian itu ke Jerman, tetapi Jerman, yang menghadapi kekurangan gas yang parah , diancam dengan tekanan lebih lanjut pada gas Rusia oleh Moskow jika turbin tidak dikembalikan.
Pasukan Rusia menghancurkan Kherson
Juru Bicara Administrasi Militer regional Odesa Serhiy Bratchuk mengatakan pasukan Rusia “dengan sengaja” menghancurkan tanaman di wilayah Kherson.
Dia mengatakan kebakaran terjadi di ladang setiap hari dari penembakan, dan menambahkan: "Pasukan Rusia tidak mengizinkan penduduk setempat untuk memadamkan api, menghancurkan lumbung dan peralatan."
Zelensky pecat sejumlah Dubes Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memecat duta besarnya untuk Jerman, India, Republik Ceko, Norwegia dan Hongaria, tanpa memberikan rincian lebih lanjut terkait alasannya.
Zelensy telah mendesak para diplomatnya untuk menggalang dukungan internasional dan senjata canggih untuk memperlambat kemajuan Rusia.
Tidak segera jelas apakah para utusan akan diberikan pekerjaan baru.
Baca juga: PBB Ungkap Pasukan Ukraina Jadikan Panti Jompo Sebagai Tameng Hadapi Rusia, Puluhan Lansia Tewas
Pasukan Rusia serang sejumlah kota Ukraina
Zelensky mengatakan pada Sabtu malam tentara Rusia telah menyerang kota-kota Mykolaiv, Kharkiv, Kryvy Rih, dan komunitas-komunitas di wilayah Zaporizhzhia , yang meliputi sebagian besar negara itu.
Rusia lanjutkan operasi ofensif
Rusia memindahkan pasukan ke seluruh negeri dan mengumpulkannya di dekat Ukraina untuk operasi ofensif di masa depan, menurut kementerian pertahanan Inggris.
Pembaruan intelijen terbaru mengatakan sebagian besar unit infanteri baru "mungkin" dikerahkan dengan kendaraan lapis baja MT-LB yang diambil dari penyimpanan jangka panjang.
Neraka Donetsk
Gubernur wilayah Luhansk mengatakan pasukan Rusia menciptakan "neraka" dengan menembaki wilayah timur Donetsk.
Serhiy Haidai mengatakan pasukan Rusia menembakkan delapan peluru artileri, tiga peluru mortir dan meluncurkan sembilan serangan roket semalam.
Korban penembakan pasukan Rusia
Setidaknya lima orang tewas pada hari Sabtu, dan tujuh lainnya terluka, oleh penembakan Rusia yang baru di Donetsk, kata para pejabat Ukraina.
Sebuah serangan rudal di Druzkivka, Donetsk utara, menghancurkan sebuah supermarket.
Baca juga: Misi Perdamaian Presiden Jokowi Ke Ukraina dan Rusia Dinilai sebagai Inisiatif yang Cemerlang
Blinken tegaskan dukungan AS untuk Ukriana
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan "komitmen negaranya kepada rakyat Ukraina tegas" sambil mengumumkan lebih dari $360 juta bantuan tambahan.
PBB tanggapi situasi di Luhansk
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan angkatan bersenjata Ukraina memikul tanggung jawab yang besar, dan mungkin sama, atas serangan di panti jompo di Luhansk, di mana puluhan pasien lanjut usia dan penyandang cacat terperangkap di dalam tanpa air atau listrik.
Serangan di panti jompo Ukraina
Setidaknya 22 dari 71 pasien selamat, tetapi jumlah pasti yang tewas masih belum diketahui.
Beberapa hari sebelum serangan, tentara Ukraina mengambil posisi di dalam panti jompo, menjadikan gedung itu sebagai target, kata PBB.
Roket hantam Kharkiv
Kira Rudik, seorang anggota parlemen Ukraina dari partai berhaluan tengah Golos, mengatakan roket menghantam pusat Kharkiv, melukai dan membuat empat warga sipil dirawat di rumah sakit, termasuk seorang anak.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)