Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Was-was Rusia akan Matikan Pasokan Gas Secara Permanen

Jerman khawatir Rusia akan mematikan pipa gas alam Nord Stream 1 secara permanen setelah pemeliharaan tahunan berakhir 21 Juli ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Jerman Was-was Rusia akan Matikan Pasokan Gas Secara Permanen
Modern Diplomacy
Pipa Nord Stream 2 yang dikelola perusahaan energi Jerman, E.ON - Jerman khawatir Rusia akan mematikan pipa gas alam Nord Stream 1 secara permanen setelah pemeliharaan tahunan berakhir 21 Juli ini. 

Namun dengan ketegangan saat ini, dikhawatirkan Rusia akan mematikan keran gasnya secara permanen.

Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck - Jerman khawatir Rusia akan mematikan pipa gas alam Nord Stream 1 secara permanen setelah pemeliharaan tahunan berakhir 21 Juli ini. (DW)

Penutupan pipa juga mempengaruhi Italia, pada Senin (11/7/2022).

Eni, perusahaan energi terbesar Italia, mengatakan bahwa pasokan gas dari Gazprom turun hampir sepertiga dibandingkan dengan rata-rata 32 juta meter kubik yang telah disalurkan selama beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Energi Internasional, Fatih Birol, memperingatkan bahwa Rusia dapat menghentikan pasokan gas ke Eropa sepenuhnya dan Eropa perlu bersiap sekarang.

Sebelumnya, Rusia telah memotong pasokan gas ke Polandia, Bulgaria, Belanda, Denmark dan Finlandia karena menolak membayar dengan rubel.

Austria dan Republik Ceko mendapatkan gas dari Nord Stream 1, tetapi gas Rusia juga mengalir ke mereka melalui pipa Ukraina.

Jerman baru-baru ini menandatangani perjanjian dengan Republik Ceko, untuk saling membantu jika terjadi penurunan tajam dalam pasokan gas Rusia.

Berita Rekomendasi

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Jerman telah mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia dari 55 persen menjadi 35 persen dan bertekad untuk berhenti menggunakan gas dari Rusia.

Tahun lalu pemasok utama gas alam lainnya adalah Norwegia (31 % ) dan Belanda (13 % ).

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa gas alam tidak akan mengalir melalui pipa Nord Stream 2 dari Rusia ke Jerman, jika Moskow menginvasi Ukraina.  - Jerman khawatir Rusia akan mematikan pipa gas alam Nord Stream 1 secara permanen setelah pemeliharaan tahunan berakhir 21 Juli ini.(CNN)

Baca juga: Jerman Aktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara, Imbas Rusia Batasi Aliran Gas

Jerman sekarang mendapatkan lebih banyak gas dari dua negara itu, karena mengurangi impor dari Rusia.

Pemerintah juga telah memberikan lampu hijau untuk terminal LNG pertama Jerman yang akan dibangun di Wilhelmshaven.

Pipa gas bawah laut lainnya dari Rusia, Nord Stream 2, yang telah dibangun batal memompa gas karena perang.

Jika pasokan Rusia tiba-tiba terputus dalam semalam, ini bisa membuat Jerman mengalami resesi besar.

Ini karena seluruh industri bergantung pada gas dan sebagian besar rumah Jerman menggunakannya untuk pemanas.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas