Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dapat Medali Tertinggi Kalung Kikuhanasho Orde Agung dari Kaisar
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan memperoleh medali tertinggi "Kalung Kikuhanasho Orde Agung" dari pemerintah Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan memperoleh medali tertinggi "Kalung Kikuhanasho Orde Agung" dari pemerintah Jepang.
Medali tertinggi "Kalung Kikuhanasho Orde Agung" rencananya akan diserahkan oleh Kaisar Jepang, Naruhito.
"Pemberian penghargaan tertinggi telah diputuskan kabinet akan diberikan kepada mantan PM Jepang Shinzo Abe," ungkap sumber Tribunnews.com seorang petinggi Jepang, Senin (11/7/2022).
Sementara acara perpisahan kepada Shinzo Abe akan dilakukan Selasa (12/7/2022) siang ini yang akan dihadiri istrinya Akie Abe beserta keluarga.
Baca juga: Ibu Tetsuya Yamagami Anggota Gereja Unifikasi, Pihak Gereja Tegaskan Abe Tak Terlibat Organisasi
Pemakaman keluarga akan diadakan oleh kerabat, tetapi Perdana Menteri Jepang FUmio Kishida dan eksekutif LDP juga akan hadir.
Mobil jenazah yang membawa mantan Perdana Menteri Shinzo Abe akan melewati markas LDP, Kantor Perdana Menteri, dan bagian depan Diet, dan akan membuat perpisahan terakhir ke aula pemakaman.
Sekitar 2.500 orang VIP dari seluruh dunia menghadiri malam pada tanggal 11 Juli kemarin, selain Perdana Menteri Kishida dan Wakil Presiden LDP Taro Aso.
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022) sore waktu setempat.
Shinzo Abe dipastikan meninggal di rumah sakit pada pukul 17.03 waktu setempat.
Abe menghembuskan napas setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dia ditembak Jumat pagi saat sedang menyampaikan pidatonya dalam kampanye untuk anggota partainya di Kota Nara, Jepang.
Baca juga: Kishida Sambut Kemenangan Besar Partai LDP, tapi Tak Tersenyum karena Ingat Kematian Shinzo Abe
Pelaku penembakan, Tetsuya Yamagami (41), seorang mantan anggota badan beladiri Marinir Jepang (MSDF) ditangkap tak lama setelah melakukan aksinya.
Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida sebelumnya menggambarkan Abe sedang dalam 'kondisi serius' setelah tidak sadarkan diri pasca mengalami tembakan pada bagian dada.