Zelensky: Korban Tewas dalam Serangan Rusia di Blok Apartemen Chasiv Yar Meningkat Jadi 31 Orang
Zelensky ungkap korban tewas di Chasiv Yar meningkat menjadi 31 orang dan sembilan warga sipil berhasil ditarik dari puing-puing, Senin (11/7/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 31 orang tewas dan sembilan warga sipil diselamatkan dari puing-puing di Chasiv Yar, dilansir Al Jazeera,
Dikutip CNN, bangunan tempat tinggal di kota Chasiv Yar dihantam pada Sabtu malam ketika Rusia meningkatkan serangannya di kota-kota di Ukraina timur dalam upaya untuk mengambil kendali atas seluruh wilayah Donbas .
Berbicara dalam pidato video malamnya, presiden mengatakan kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, juga diserang oleh artileri Rusia.
“Kharkiv menghadapi serangan brutal baru oleh tentara Rusia. Rudal lain menghantam sebuah bangunan tempat tinggal – satu blok hancur total," ucap Zelensky.
"Di pagi hari, penjajah menembaki distrik Saltiv dan Kyiv dengan artileri roket. Lima orang tewas,” katanya.
“Wilayah Odesa terkena rudal, pertempuran yang sangat keras berlanjut di wilayah Donetsk dan di wilayah wilayah Luhansk,” tambahnya.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Masyarakat Secara Umum Setuju Rusia dan Ukraina Diundang dalam KTT G20
Sementara itu, Kepala Administrasi Militer Regional Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan kepada media Ukraina pad Senin (11/7/2022) bahwa sampai sekarang baru sekitar 72 persen puing-puing yang dibersihkan.
Selama akhir pekan, Kyrylenko mengatakan daerah itu dihantam oleh dua atau tiga roket Rusia dan insiden itu adalah "konfirmasi lain dari kejahatan Federasi Rusia, konfirmasi bahwa mereka menembaki daerah pemukiman."
Chasiv Yar dan kota-kota lain di Donetsk telah diserang dalam beberapa hari terakhir ketika pasukan Rusia mencoba untuk menumpas perlawanan Ukraina di daerah itu dan bergerak lebih jauh ke barat menuju Kramatorsk dan Sloviansk.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada hari Sabtu bahwa pasukannya menghancurkan hanggar dengan howitzer M777 yang dipasok AS, senjata jarak jauh, dan puluhan "militan" Ukraina di dekat Chasiv Yar.
CNN tidak dapat memverifikasi klaim Rusia secara independen.
Para pejabat Ukraina mengatakan serangan itu menghantam sebuah stasiun kereta api di Chasiv Yar dan beberapa orang terluka dalam serangan itu.
Baca juga: Berencana Serang Balik Pasukan Rusia, Ukraina Minta Penduduk untuk Tinggalkan Kherson
Sementara itu, kedua belah pihak dalam konflik telah melaporkan pertempuran di utara Sloviansk di wilayah Donetsk.
Staf Umum Ukraina mengatakan telah terjadi tembakan besar-besaran dari Rusia terhadap beberapa pemukiman, termasuk serangan udara di dekat desa Bohorodychne, yang terletak di sisi selatan sungai Siverskiy Donets, sekitar 20 kilometer (12 mil) utara Sloviansk.