WHO Peringatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kasus Meningkat 30 Persen dalam 2 Pekan
Kepala WHO mengatakan bahwa lonjakan kasus Covid-19 menunjukkan pandemi belum berakhir. Kasus Covid-19 meningkat 30 persen dalam dua pekan terakhir.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa lonjakan kasus baru dari Covid-19 menunjukkan pandemi belum berakhir, Selasa (12/7/2022).
Tedros memperingatkan bahwa virus corona masih terus menyebar.
Kepala WHO mengatakan, dirinya khawatir jumlah kasus melonjak dan dapat memberi lebih banyak tekanan pada sistem kesehatan sekaligus pekerja.
Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan ke WHO meningkat 30 persen dalam dua minggu terakhir.
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 ini didorong oleh sub-varian strain Omicron.
Selain itu juga karena telah dilakukan pencabutan pembatasan.
Baca juga: Subvarian Covid Baru BA.5.2.1 Terdeteksi di Shanghai, Lebih Menular?
"Gelombang baru virus menunjukkan lagi bahwa Covid-19 belum berakhir. Ketika virus mendorong kita, kita harus melawan," tegas Tedros, sebagaimana dikutip dari France24.
Dia mengatakan pada konferensi pers bahwa ketika penularan meningkat, pemerintah juga harus menerapkan langkah-langkah yang telah dicoba dan diuji seperti mengenakan masker dan meningkatkan ventilasi.
"Sub-varian Omicron, seperti BA.4 dan BA.5, terus mendorong gelombang kasus, rawat inap, dan kematian di seluruh dunia," kata Tedros.
"Pengawasan telah berkurang secara signifikan, termasuk pengujian dan pengurutan, sehingga semakin sulit untuk menilai dampak varian pada penularan, karakteristik penyakit, dan efektivitas tindakan pencegahan."
Selain itu, tes, perawatan, dan vaksin tidak diterapkan secara efektif.
“Virus ini bebas berjalan dan negara-negara tidak efektif mengelola beban penyakit berdasarkan kapasitasnya,” ujarnya.
Banyak negara tidak mampu mengelola rawat inap kasus akut maupun peningkatan jumlah penderita Long Covid.
Pandemi Tidak Dapat Diprediksi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.