Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Ungkit Nuklir Iran Jelang Kunjungan Vladimir Putin

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkit nuklir Iran jelang kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Iran.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Joe Biden Ungkit Nuklir Iran Jelang Kunjungan Vladimir Putin
Pavel Golovkin, Eric BARADAT / AFP / POOL
(FILES) Foto kombinasi ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) saat memberikan sambutan tentang implementasi Rencana Penyelamatan Amerika di Ruang Makan Negara Gedung Putih di Washington, DC pada 15 Maret 2021; dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat ia dan mitranya dari Turki mengadakan pernyataan pers bersama setelah pembicaraan mereka di Kremlin di Moskow pada 5 Maret 2020. Presiden Joe Biden dan Vladimir Putin memulai panggilan telepon pada 30 Desember 2021 tentang solusi diplomatik atas meningkatnya ketegangan Rusia-Barat atas Ukraina. Masalah nuklir Iran mengemuka jelang rencana kunjungan Vladimir Putin. 

Dilansir TASS, Putin akan bertemu dengan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

"Ya, kami dapat mengonfirmasi itu. Pengaturan sedang berlangsung untuk kunjungan Presiden ke Teheran," kata Peskov merinci bahwa perjalanan itu akan berlangsung pada 19 Juli 2022.

"Pertemuan para pemimpin negara-negara yang melayani penjamin untuk proses perdamaian Astana akan berlangsung di sana," terang Peskov.

Peskov menerangkan selain pertemuan trilateral, pertemuan bilateral juga akan diadakan di Teheran.

"Kemarin, kami mengumumkan kontak tingkat tinggi antara Putin dan Erdogan. Pertemuan seperti itu juga akan berlangsung di sana," kata Peskov.

Dikutip AP News, Gedung Putih mengklaim Rusia beralih ke Iran untuk meminta "ratusan" drone, termasuk yang mampu membawa senjata, untuk digunakan di Ukraina.

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS)  Jake Sullivan mengatakan tidak jelas apakah Iran telah memberikan salah satu kendaraan ke Rusia.

Berita Rekomendasi

Sullivan mengatakan AS memiliki "informasi" yang menunjukkan Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakannya segera bulan ini.

“Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan kepada wartawan Senin (11/7/2022).

Juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani tidak menyangkal klaim AS tersebut.

“Kerja sama Iran dengan Rusia dalam beberapa teknologi canggih dimulai sebelum perang Rusia-Ukraina,” katanya.

“Belum ada perkembangan khusus dalam hal ini baru-baru ini.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas