Joe Biden Ungkit Nuklir Iran Jelang Kunjungan Vladimir Putin
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkit nuklir Iran jelang kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Iran.
Editor: Hasanudin Aco
Dilansir TASS, Putin akan bertemu dengan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
"Ya, kami dapat mengonfirmasi itu. Pengaturan sedang berlangsung untuk kunjungan Presiden ke Teheran," kata Peskov merinci bahwa perjalanan itu akan berlangsung pada 19 Juli 2022.
"Pertemuan para pemimpin negara-negara yang melayani penjamin untuk proses perdamaian Astana akan berlangsung di sana," terang Peskov.
Peskov menerangkan selain pertemuan trilateral, pertemuan bilateral juga akan diadakan di Teheran.
"Kemarin, kami mengumumkan kontak tingkat tinggi antara Putin dan Erdogan. Pertemuan seperti itu juga akan berlangsung di sana," kata Peskov.
Dikutip AP News, Gedung Putih mengklaim Rusia beralih ke Iran untuk meminta "ratusan" drone, termasuk yang mampu membawa senjata, untuk digunakan di Ukraina.
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan mengatakan tidak jelas apakah Iran telah memberikan salah satu kendaraan ke Rusia.
Sullivan mengatakan AS memiliki "informasi" yang menunjukkan Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakannya segera bulan ini.
“Informasi kami menunjukkan bahwa pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia hingga beberapa ratus UAV, termasuk UAV berkemampuan senjata dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan kepada wartawan Senin (11/7/2022).
Juru bicara Menteri Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani tidak menyangkal klaim AS tersebut.
“Kerja sama Iran dengan Rusia dalam beberapa teknologi canggih dimulai sebelum perang Rusia-Ukraina,” katanya.
“Belum ada perkembangan khusus dalam hal ini baru-baru ini.”