Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Medan Perang Paling Brutal Ini, Tentara Ukraina Rata-rata Berumur Hanya 5-6 Hari

Nasib seorang anggota Angkatan Bersenjata Ukraina diklaim lama hidupnya berdasarkan di wilayah dia ditempatkan dalam peperangan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Di Medan Perang Paling Brutal Ini, Tentara Ukraina Rata-rata Berumur Hanya 5-6 Hari
AFP
Tentara Ukraina mencari mayat di puing-puing di sekolah militer yang terkena roket Rusia sehari sebelumnya, di Mykolaiv, Ukraina selatan. 

Brutal

Pertempuran di Kota Severodonetsk sangat brutal dan menentukan nasib wilayah Donbas.

Tentara Ukraina disebut habis-habisan bertempur membela negaranya di kota ini.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia menghancurkan kota itu dalam serangan yang bertujuan menguasai Ukraina timur.

Setelah gagal menguasai ibu kota Kyiv, Rusia berusaha untuk sepenuhnya "membebaskan" Donbas, tempat separatis yang Moskow dukung memisahkan diri dari kendali Pemerintah Ukraina pada 2014.

Sekitar sepertiga dari Donbas dikuasai separatis sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

"Ini adalah pertempuran yang sangat brutal, sangat sulit, mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang perang ini," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah pernyataan video, Rabu (8/6/2022), seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Pertemuan Menteri Keuangan G20 di Bali Berada di Bawah Bayang-bayang Perang Ukraina

Berita Rekomendasi

"Sievierodonetsk tetap menjadi episentrum pertempuran di Donbas. Sebagian besar, di situlah nasib Donbas kami diputuskan sekarang," ujarnya.

Pejuang Ukraina mundur ke pinggiran kota pada Rabu tetapi telah bersumpah untuk berjuang selama mungkin.

"Musuh menembaki unit kami dengan mortir, artileri, dan peluncur roket ganda," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Kamis (9/6/2022), seperti dilansir Reuters.

"Rusia menembaki infrastruktur sipil di pemukiman Sievierodonetsk, Lysychansk, Privillya, Ustynivka, Horske, dan Katerynivka," tambah Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Rusia membantah menargetkan warga sipil.

Asap dan kotoran membubung di kota Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina timur pada 2 Juni 2022. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Asap dan kotoran membubung di kota Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Donbas, Ukraina timur pada 2 Juni 2022. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Penembakan artileri telah mengubah kota di Provinsi Luhansk menjadi gurun yang dibom.

Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai mengungkapkan, pusat Kota Sievierodonetsk sedang dihancurkan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas