Muncul Nama Wickremesinghe & Premadasa Sosok Calon Pengganti Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa
Nama Ranil Wickremesinghe dan pemimpin utama oposisi Sajith Premadasa muncul sebagai sosok yang disebut-sebut akan menggantikan Gotabaya Rajapaksa.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Nama penjabat Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan pemimpin utama oposisi Sajith Premadasa muncul sebagai sosok yang disebut-sebut akan menggantikan Gotabaya Rajapaksa sebagai presiden Sri Lanka.
Dikutip dari laman The Indian Express, Minggu (17/7/2022), terkait siapa sosok yang akan menggantikan Gotabaya Rajapaksa untuk mengembalikan ekonomi Sri Lanka, muncul nama penjabat Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan pemimpin utama oposisi Sajith Premadasa.
Nama Ranil Wickremesinghe dan Sajith Premadasa ada di antara 4 pemimpin yang telah bergabung dalam persaingan untuk menjadi presiden berikutnya di negara itu, saat para anggota parlemen bertemu pada Sabtu kemarin untuk memulai proses pemilihan presiden baru.
Baca juga: Sri Lanka akan Shut Down Jika Pemerintahan Stabil tidak Segera Dibentuk
Parlemen Sri Lanka akan memilih siapa yang menggantikan posisi Rajapaksa yang telah mengundurkan diri setelah berlangsungnya aksi protes yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pemerintahannya dipicu keruntuhan ekonomi negara itu.
Selain Wickremesinghe dan Premadasa, pemimpin JVP Marxis Anura Kumara Dissanayake dan Dullas Alahapperuma adalah dua pemimpin lain yang sejauh ini telah mengumumkan pencalonan untuk memperebutkan suara pada 20 Juli di Parlemen untuk menggantikan Rajapaksa selama sisa masa jabatannya hingga November 2024 setelah resmi mengundurkan diri pada Kamis lalu.
Ranil Wickremasinghe Plt Presiden
Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremasinghe sebelumnya resmi dilantik sebagai Plt Presiden menggantikan Gotabaya Rajapaksa, Jumat (15/7/2022).
Ranil Wickremasinghe mengambil sumpah jabatannya di hadapan ketua hakim Jayantha Jayasuriya, kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan singkat.
Aksesinya otomatis di bawah konstitusi Sri Lanka tetapi banyak demonstran melihatnya terlibat dalam pemerintahan Gotabaya Rajapaksa.
Parlemen mengatakan mereka akan bertemu pada Rabu (20/7/2022) untuk memilih seorang anggota parlemen menggantikan Gotabaya Rajapaksa di sisa masa jabatannya.
Sementara pencalonan dijadwalkan pada hari sebelumnya.
Baca juga: Saat Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri, Sembunyi, dan Ketakutan Bertemu Rakyatnya
Pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa
Pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa telah diterima, kata ketua parlemen pada Jumat.