Eks Panglima NATO Sebut Perang Rusia-Ukraina Memiliki Resolusi Mirip Perang Korea
Mantan Panglima Tertinggi Sekutu NATO menilai perang Rusia-Ukraina kemungkinan memiliki resolusi yang mirip dengan Perang Korea pada 1950-an.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Dalam pembaruan lain pada hari Kamis, badan ini mengatakan pasukan Rusia di Ukraina terhalang oleh kendaraan dan senjata usang.
"Kendaraan yang menua, senjata, dan taktik era Soviet yang digunakan oleh pasukan Rusia tidak dapat dengan cepat mendapatkan kembali atau membangun momentum kecuali digunakan dalam jumlah besar—yang saat ini tidak dapat ditanggung oleh Rusia," kata kementerian tersebut.
Update Invasi Rusia-Ukraina
Operasi militer khusus Rusia di negara tetangganya, Ukraina, telah memasuki hari ke 145 pada Senin (18/7/2022) hari ini.
Terbaru, Presiden Ukraina memecat dua pejabat tinggi negara diduga karena pengkhianatan.
Berikut update terbaru, dilansir The Guardian:
- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, memecat kepala dinas keamanan dan jaksa agung serta mengklaim lebih dari 60 staff kedua pejabat itu bekerja melawan Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia.
- Ukraina mengklaim Rusia sedang mempersiapkan tahap serangan berikutnya menyusul pengakuan Moskow bahwa pasukannya akan meningkatkan operasi militer di semua wilayah operasional.
- 1.346 warga sipil dilaporkan ditemukan tewas di wilayah Kyiv setelah mundurnya pasukan Rusia.
- Rusia telah kehilangan lebih dari 30 persen efektivitas tempur daratnya dan 50.000 tentaranya tewas atau terluka dalam konflik tersebut, kata Laksamana Sir Tony Radakin, kepala staf pertahanan Inggris, kepada BBC.
- Ukraina berduka setelah seorang gadis berusia empat tahun tewas oleh serangan Rusia di Kota Vinnytsia pekan lalu. Korban yakni Liza Dmitrieva merupakan bocah penderita down syndrom.
Baca juga: Ringkasan G20 di RI: Pemulihan Ekonomi Dunia Mundur, Hentikan Perang di Ukraina
- Rudal Rusia menghantam fasilitas industri dan infrastruktur di Mykolaiv, pusat pembuatan kapal dan kota dekat Laut Hitam di Ukraina selatan.
- Seorang pria Inggris diduga ditawan oleh pasukan Rusia di Ukraina. Ia viral setelah ditampilkan dalam sebuah video sedang memohon bantuan eks Perdana Menteri Boris Johnson.
- Polisi Rusia menahan jurnalis Marina Ovsyannikova, yang pada Maret lalu menyela siaran langsung TV untuk mengecam aksi militer di Ukraina.
- Sebuah pesawat kargo Ukraina yang mengangkut amunisi dari Serbia ke Bangladesh jatuh dan meledak di Yunani utara , menewaskan delapan awak di dalamnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)