Ukraina Ancam Putus Hubungan Jika Belarus Berani Melintasi Perbatasannya
Ukraina tidak segan memutuskan hubungan diplomatik dengan Belarusia jika ikut melintasi perbatasan atau ikut berperang dengan Rusia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kyiv mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan tetangganya, Belarus, jika angkatan bersenjata negara itu melintasi perbatasan Ukraina.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, dalam wawancara dengan Forbes.
Belarus, menurut Kuleba, bekerja sama dengan Rusia dalam operasi menginvasi Ukraina.
"Belarus adalah kaki tangan kejahatan agresi, tidak ada keraguan tentang itu. Kami memutuskan hubungan diplomatik dengan Federasi Rusia segera setelah dimulainya serangan skala penuh."
"Hubungan dengan Belarus juga akan terputus jika Angkatan Bersenjata Republik Belarus melintasi perbatasan Ukraina," kata Menlu ini, dikutip dari Ukrinform.
Kuleba turut menyinggung soal impor gandum.
Baca juga: Menlu Ukraina: Rusia Siap Negosiasi setelah Kekalahannya di Medan Perang
Ia menekankan bahwa Kyiv menganggap rute Belarusia untuk transit gandum ke negara-negara Baltik hanyalah sebagai pilihan terakhir, jika tidak ada cara lain yang berhasil.
"Tidak ada yang ingin berurusan dengan Minsk, yang merupakan kaki tangan dalam agresi, dalam masalah perdagangan apa pun."
"Tetapi logistik dan investor swasta (sebenarnya, pedagang) bekerja sangat baik untuk memperluas kemungkinan rute darat melalui negara-negara UE. Kemajuan dibuat di negosiasi mengenai jalur laut, sehingga opsi rute darurat Belarusia tidak lagi menjadi agenda," kata menteri.
Sejak invasi, ekspor lebih dari 20 juta ton biji-bijian Ukraina mengalami kemacetan.
Ini mengakibatkan krisis pangan di sejumlah negara rentan, khususnya di Afrika.
Sebelum invasi, Belarusia mengizinkan militer Rusia berkumpul di wilayahnya yang dekat perbatasan Ukraina.
Diketahui, Presiden Belarusia Alexander Lukashenko merupakan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin dari Rusia.
Pejabat Ukraina sebelumnya juga telah memperingatkan Belarus jika ditarik untuk berperang oleh Moskow.
Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mikhail Podolyak, pekan lalu menyuarakan kekhawatirannya mengenai hal ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.