UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-151: Rusia Targetkan Odesa dengan Rudal Jelajah Kalibr
Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-151, Minggu (24/7/2022), Rusia targetkan Odesa, dengan rudal jelajah Kalibr.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-151 pada Minggu (24/7/2022).
Pada hari ke-151, Rusia telah menargetkan pelabuhan utama Ukraina di Odesa dengan serangan rudal jelajah.
Serangan itu diluncurkan hampir 12 jam setelah Moskow menandatangani kesepakatan dengan Ukraina untuk memungkinkan ekspor biji-bijian yang dipantau dari pelabuhan selatan Ukraina.
“Musuh menyerang pelabuhan perdagangan laut Odesa dengan rudal jelajah Kalibr,” tulis Komando Operasional Ukraina selatan di Telegram,
Insiden ini menimbulkan keraguan tentang kelayakan kesepakatan yang dimaksudkan untuk melepaskan 20 juta ton biji-bijian untuk menangkal kelaparan di sebagian besar negara berkembang. dunia.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
Baca juga: AS Jajaki Kemungkinan Kirim Jet Tempur untuk Ukraina
Tanggapan Zelensky soal serangan Rusia di Odesa
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim serangan di Odesa menunjukkan Moskow tidak bisa menepati janjinya.
“Ini hanya membuktikan satu hal: tidak peduli apa yang dikatakan dan dijanjikan Rusia, itu akan menemukan cara untuk tidak menerapkannya,” katanya dalam pertemuan dengan anggota parlemen Amerika Serikat (AS), menurut pernyataan dari kepresidenan.
Menlu AS kecam serangan Rusia di Odesa
Menteri Luar Negeri AS mengutuk serangan Rusia terhadap Odesa, menuduh Rusia memperdalam kekurangan pangan global.
“Amerika Serikat mengutuk keras serangan Rusia di pelabuhan Odesa hari ini. Ini merusak upaya untuk membawa makanan kepada yang lapar dan kredibilitas komitmen Rusia terhadap kesepakatan yang diselesaikan kemarin untuk memungkinkan ekspor Ukraina," kata Antony Blinken dalam unggahan Twitter.
Pemerintah Ukraina minta warga Enerhodar ungkap persembunyian pasukan Rusia
Kementerian pertahanan Ukraina telah mendesak warga di Enerhodar, wilayah utama yang direbut oleh Rusia, untuk mengungkapkan di mana tentara Rusia tinggal dan siapa di antara penduduk setempat yang bekerja sama dengan otoritas pendudukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.