Mitsubishi Motors Corporation akan Tambah Investasi di Indonesia Rp 11,2 Triliun Hingga 2025
Mitsubishi Motors Corporation berencana untuk menambah investasi di Indonesia sebesar Rp 11,2 triliun hingga 2025.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mitsubishi Motors Corporation berencana untuk menambah investasi di Indonesia sebesar Rp 11,2 triliun hingga 2025.
Hal ini dilakukan sebagai ungkapan terima kasih karena penjualan kendaraan di Indonesia, keuangan Mitsubishi Motors Corporation banyak terbantu selama ini.
"Penjualan kendaraan Mitsubishi sangat baik di Indonesia, oleh karena itu kami akan meningkatkan investasi di Indonesia di masa depan seperti yang dilakukan sebelumnya," papar Takao Kato, CEO Mitsubishi Motor Corporation (MNC) kepada Tribunnews.com di Imperial Hotel Tokyo, Selasa (26/7/2022).
Melalui penambahan investasi, Mitsubishi menargetkan peningkatan kapasitas produksi di Indonesia, dari 220 ribu unit menjadi 250 ribu unit kendaraan.
Baca juga: Uninet Siap Investasi Membangun Infrastruktur Jaringan untuk Layanan Internet
Rencananya, Mitsubishi akan memproduksi tipe mobil Xpander Hybrid dan dua model baru, yang salah satunya akan diproduksi pada 2023.
Indonesia mempercepat program produksi kendaraan emisi karbon rendah dengan teknologi hybrid dan battery electric vehicle (BEV) atau electric vehicle (EV) jenis key car dengan menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 mengenai Kendaraan Emisi Karbon Rendah, yang di antaranya mengatur teknologi kendaraan jenis hybrid dan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
"Kami juga terus mendorong Mitsubishi agar dapat memproduksi kendaraan KBLBB di Indonesia dengan penggunaan ukuran baterai yang lebih kecil (key car) menggunakan baterai 20 kWH dan driving range 170 kilometer," ucap Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.
Pada pertemuan dengan jajaran Mitsubishi Motor Corporation yang dipimpin CEO MMC Takao Kato, Menperin juga membahas tentang peningkatan penggunaan komponen lokal Indonesia, khususnya dari industri kecil dan menengah (IKM), pada proses produksi kendaraan Mitsubishi.
"Komponen otomotif produksi Indonesia telah mampu memenuhi spesifikasi, standar, dan kualitas dari pabrikan Jepang. Kami juga optimis para pelaku IKM komponen otomotif di Tanah Air akan mampu menjadi bagian dari supply chain industri otomotif Jepang," ujar Menperin.
Sementara itu beasiswa dan sekolah bahasa Jepang gratis di Hokkaido ditawarkan oleh sebuah sekolah bahasa Jepang. Info ke email: indo@sekolah.biz