Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Kaget, Rusia Putuskan Minggat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah Tahun 2024

Rusia memutuskan akan meninggalkan stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah tahun 2024, yang berisiko menghentikan misi antariksa Moskow.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in AS Kaget, Rusia Putuskan Minggat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional setelah Tahun 2024
AFP/HANDOUT
Foto handout ini diambil dan dirilis pada 5 Oktober 2021 oleh Badan Antariksa Rusia Roscosmos menunjukkan pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 Rusia meluncur ke ISS dari landasan peluncuran di kosmodrom Baikonur yang disewa Rusia di Kazakhstan. - Rusia pada 5 Oktober 2021 akan meluncurkan seorang aktris dan sutradara film ke luar angkasa dalam upaya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai film pertama yang mengorbit. - Rusia memutuskan akan meninggalkan stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah tahun 2024, yang berisiko menghentikan misi antariksa Moskow. (Photo by Handout / Russian Space Agency Roscosmos / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Moskow mengumumkan akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah tahun 2024, Selasa (26/7/2022).

Pengumuman ini menyusul ketegangan hubungan Rusia dengan negara-negara Barat atau AS dan sekutunya, di tengah invasi ke Ukraina.

Analis memperingatkan bahwa langkah Moskow ini dapat menyebabkan penghentian penerbangan awak Rusia.

Dilansir CNA, langkah yang sudah lama diperdebatkan ini akhirnya dikonfirmasi oleh Moskow menyusul kerenggangan hubungan terkait perang dan sanksi dari Barat kepada Rusia.

Pakar luar angkasa mengatakan, kepergian Rusia dari Stasiun Luar Angkasa Internasional akan secara serius mempengaruhi sektor luar angkasa negara itu.

Pun akan memberikan pukulan keras bagi program penerbangan awaknya, yang menjadi kebanggaan Rusia.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Markas Legiun Asing Ukraina Tewaskan 40 Petempur Asing

Baca juga: Diincar Akan Dibajak oleh Militer Ukraina, Ini Kemampuan Jet Tempur Su-34 dan Tu-22M Rusia

"Tentu saja, kami akan memenuhi semua kewajiban kami kepada mitra kami, tetapi keputusan untuk meninggalkan stasiun ini setelah 2024 telah dibuat," kata Yury Borisov, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos yang baru ditunjuk.

BERITA TERKAIT

Menurut akun Kremlin, Borisov menyampaikan hal itu kepada kepada Presiden Vladimir Putin selama pertemuan mereka.

"Saya pikir pada saat ini kita akan mulai menyusun stasiun orbital Rusia," tambah Borisov, menyebutnya sebagai prioritas utama program luar angkasa domestik.

"Bagus," jawab Putin.

ISS akan pensiun setelah 2024, meskipun badan antariksa AS, NASA, mengatakan itu dapat tetap beroperasi hingga setidaknya 2030.

ISS diluncurkan pada tahun 1998 sebagai harapan kerjasama AS-Rusia, menyusul kompetisi Space Race mereka selama Perang Dingin.

Baca juga: Ini Plot Spion Ukraina dan Barat Membajak Pesawat Canggih Rusia, Pilot Ditawari Uang dan Wanita

Foto handout ini diambil dan dirilis pada 5 Oktober 2021 oleh anggota awak Badan Antariksa Rusia Roscosmos, kosmonot Anton Shkaplerov (tengah), aktris Yulia Peresild (kiri) dan sutradara film Klim Shipenko berjalan untuk menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 sebelum peluncurannya di kosmodrom Baikonur yang disewa Rusia. Rusia pada 5 Oktober 2021 akan meluncurkan seorang aktris dan sutradara film ke luar angkasa dalam upaya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai film pertama yang mengorbit. (Photo by Handout / Russian Space Agency Roscosmos / AFP)
Foto handout ini diambil dan dirilis pada 5 Oktober 2021 oleh anggota awak Badan Antariksa Rusia Roscosmos, kosmonot Anton Shkaplerov (tengah), aktris Yulia Peresild (kiri) dan sutradara film Klim Shipenko berjalan untuk menaiki pesawat ruang angkasa Soyuz MS-19 sebelum peluncurannya di kosmodrom Baikonur yang disewa Rusia.  - Rusia memutuskan akan meninggalkan stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah tahun 2024, yang berisiko menghentikan misi antariksa Moskow. (Photo by Handout / Russian Space Agency Roscosmos / AFP) (AFP/HANDOUT)

Amerika Serikat mengaku terkejut dengan pengumuman tersebut.

"Ini perkembangan yang disayangkan mengingat karya ilmiah kritis yang dilakukan di ISS, kolaborasi profesional berharga yang dimiliki badan antariksa kami selama bertahun-tahun," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas