Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Tepat jam 16:00 waktu Jepang Presiden Republik Indonesia Joko Wiidodo (Jokowi) memasuki kediaman resmi Kekaisaran Jepang dan pertemuan pertama Kaisar Naruhito serta Permaisuri Masako dengan Jokowi sejak corona muncul 3 tahun lalu.

Permaisuri Masako dengan  kimono pink kekaisarannya yang anggun berdiri di sebelah kiri kaisar menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan isterinya Iriana.

Kaisar juga didampingi puterinya satu-satunya Aiko yang berdiri di sebelah kanan Kaisar, tanda posisi terpenting melanjutkan jabatan Kaisar di masa depan.

 Kesempatan itu untuk bertemu dengan para pemimpin asing terbatas karena bencana Corona, dan Yang Mulia Kaisar bertemu secara individu dengan Presiden AS Joe Biden yang datang ke Jepang pada Mei tahun ini, tetapi Permaisuri Masako tidak bertemu saat itu.

Pertemuan Permaisuri Masako terakhir dengan kepala negara tahun 2019 dengan Presiden dan isteri Presiden Uzbekistan.

Yang Mulia Kaisar tampak senang dengan senyuman pada reuninya dengan presiden yang dia kenal ketika dia datang ke Jepang pada tahun 2015, dan Permaisuri dengan kimono merah muda pucat juga menyambutnya dengan senyuman.

 Yang Mulia Kaisar membimbing Presiden Jokowi dan istrinya ke ruang dansa dan bertemu dengan seorang penerjemah  dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ketat, mengikuti antisipasi  pengendalian infeksi seperti mengenakan masker. Semuanya menggunakan masker warna putih.

Kaisar pun memberikan tanggapan positif atas kunjungan Presiden Jokowi.

 “Saya berharap kunjungan ini akan semakin mengembangkan hubungan persahabatan lebih baik lagi antara Jepang dan Indonesia."

Selain itu, Permaisuri Masako dan Ibu Iriana juga berbicara tentang fakta bahwa istri Presiden mempromosikan tindakan pencegahan penyakit menular kepada anak-anak.

Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit dengan rasa persahabatan yang tinggi tersenyum lebar kedua pihak.

Malam ini Presiden Jokowi langsung menuju Korea melanjutkan perjalanan kunjungan tiga negara mulai China, Jepang dan Korea.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif . Tak lupa cash in back Rp.10 juta bagi murid Pandan College. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.