Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bakteri Penyebab Penyakit Langka Melioidosis Ditemukan di AS untuk Pertama Kali

CDC mengatakan bakteri penyebab penyakit langka dan serius Melioidosis telah ditemukan di Mississippi. Temuan pertama di negara bagian AS.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bakteri Penyebab Penyakit Langka Melioidosis Ditemukan di AS untuk Pertama Kali
newsweek.com
Bakteri penyebab penyakit langka Melioidosis telah ditemukan di Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM - Bakteri penyebab penyakit langka dan serius, yakni Melioidosis telah ditemukan di Amerika Serikat untuk pertama kalinya.

Penyakit yang berisiko menyebabkan kematian itu sebelumnya diperkirakan hanya tedapat di iklim tropis.

Namun, pada Rabu (27/7/2022), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan bakteri penyebab Melioidosis ditemukan di tanah dan air di daratan AS.

Bakteri itu ditemukan pada properti seorang pria Mississippi yang menderita penyakit Melioidosis.

Mengutip laman resmi CDC, bakteri, Burkholderia pseudomallei atau B. pseudomallei, diidentifikasi melalui pengambilan sampel tanah dan air di wilayah Pantai Teluk Mississippi.

Tidak jelas berapa lama bakteri tersebut berada di lingkungan dan di mana lagi dapat ditemukan di AS.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Empty Sella Syndrome, Penyakit Langka Ruben Onsu, Gejala hingga Pengobatan

Namun, penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan yang ditemukan di negara-negara Pantai Teluk memungkinkan bagi pertumbuhan B. pseudomallei .

Berita Rekomendasi

CDC memperingatkan dokter di seluruh negeri tentang penemuan ini melalui penasehat kesehatan nasional.

Pejabat kesehatan AS mengingatkan masyarakat untuk menyadari tanda dan gejala Melioidosis dan untuk mempertimbangkan Melioidosis pada pasien yang datang dengan gejala penyakit.

Dua individu yang tidak berhubungan yang tinggal di dekat geografis di wilayah Gulf Coast di Amerika Serikat bagian selatan jatuh sakit dengan Melioidosis dua tahun terpisah, pada tahun 2020 dan 2022.

Penemuan tersebut mendorong pejabat kesehatan negara bagian dan CDC untuk mengambil sampel dan menguji produk rumah tangga, tanah, dan air di sekitar rumah kedua pasien, dengan izin.

Tiga dari sampel yang diambil dari tanah dan genangan air pada tahun 2022 dinyatakan positif di CDC untuk B. pseudomallei, menunjukkan bakteri dari lingkungan adalah kemungkinan sumber infeksi bagi kedua individu dan telah ada di daerah tersebut setidaknya sejak 2020.

Melioidosis disebabkan oleh kontak langsung dengan B. pseudomallei, yang ditemukan di tanah dan air yang terkontaminasi.

Di antara rata-rata 12 kasus Melioidosis yang didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahun, sebagian besar terjadi pada orang yang baru saja bepergian ke negara di mana bakteri ini endemik.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas