Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Hongaria Viktor Orban Peringatkan Eropa Bakal Hadapi Resesi dan Kekacauan

PM Hongaria Viktor Orban menentang pengurangan gas di Eropa dan memperingatkan benua itu akan menghadapi resesi serta kekacauan politik.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in PM Hongaria Viktor Orban Peringatkan Eropa Bakal Hadapi Resesi dan Kekacauan
Hungary Today
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban. Orban memperingatkan Eropa akan menghadapi krisis energi, resesi dan kekacauan politik jika tetap bersikap keras terhadap Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM, WINA - Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengecam rencana Uni Eropa untuk mengurangi konsumsi gas sebesar 15 persen.

Kecuali blok itu mendorong perdamaian di Ukraina, dia memperingatkan Eropa akan menghadapi krisis energi, resesi, dan kekacauan politik.

Berbicara setelah pertemuan dengan Kanselir Austria Karl Nehammer di Wina, Orban mengatakan Hongaria menentukan kebijakan energinya sendiri.

Ia menegaskan, setiap upaya Brussel (Uni Eropa) mengganggu langkah Hongaria, tidak akan disukai Hongaria.

Baca juga: Bos The Fed Bantah Ekonomi AS Sedang dalam Resesi

Baca juga: IMF Peringatkan Inflasi Tinggi Bisa Mengancam Ekonomi ke Jurang Resesi

Baca juga: Uni Eropa Mulai Kewalahan Hadapi Pemotongan Gas Rusia, Batasi Konsumsi Demi Pasokan Musim Dingin

Awal pekan ini, untuk mengantisipasi pemutusan pasokan dari Rusia, negara-negara anggota UE menyepakati berbagai langkah untuk memangkas konsumsi gas mereka sebesar 15 persen selama musim dingin.

Langkah-langkah sukarela, termasuk peralihan ke bahan bakar alternatif dan penjatahan untuk konsumen rumah tangga, dapat menjadi wajib jika UE menyatakan keadaan darurat.

Hongaria adalah satu-satunya dari 27 anggota UE yang menentang rencana tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Menyatakan tidak mungkin meninggalkan energi Rusia. Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto melakukan perjalanan ke Moskow pekan lalu untuk menegosiasikan pembelian tambahan 700 juta meter kubik gas Rusia.

“Orang-orang kami tidak menyukai hal semacam itu,” kata Orban pada Kamis di Wina, merujuk pada rencana UE.

"Jika Brussels memiliki suara tentang apa yang harus dilakukan dengan energi kita sendiri, terlepas dari niat baik atau niat buruk Brussels, itu tidak akan disukai Hongaria," tegasnya.

Orban, yang telah banyak mengkritik sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, mengatakan dia akan berusaha “meyakinkan Brussel untuk menciptakan strategi untuk Ukraina dan Uni Eropa.

Fakta Brussel sudah menerapkan penjatahan energi menurut Orban menunjukkan Eropa sedang bergerak menuju ekonomi masa perang.


“Kita tidak akan dapat menyelesaikan masalah apa pun, tidak akan ada energi, dan seluruh Uni Eropa akan didorong ke situasi perang ekonomi,” katanya memperingatkan.

Perdana Menteri Hungaria itu mencatat krisis energi juga akan menyebabkan resesi dan ketidakstabilan politik di seluruh Eropa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas