Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tuduh Kyiv Serang Penjara Wilayah Donetsk yang Dikuasai Separatis dengan Sistem HIMARS

Rusia mengatakan serangan rudal M142 HIMARS menghantam pusat penahanan pra-persidangan di Olenivka, Donetsk yang dikuasai separatis.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Miftah
zoom-in Rusia Tuduh Kyiv Serang Penjara Wilayah Donetsk yang Dikuasai Separatis dengan Sistem HIMARS
AFP / TED ALJIBE
Ilustrasi/ Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), M142 buatan AS. Diketahui, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal M142 HIMARS menghantam pusat penahanan pra-persidangan di Olenivka, di wilayah Donetsk yang dikuasai separatis pada Jumat malam (29/7/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan rudal M142 HIMARS menghantam pusat penahanan pra-persidangan di Olenivka, di wilayah Donetsk yang dikuasai separatis pada Jumat malam (29/7/2022).

Dikutip Al Jazeera, dikatakan serangan tersebut menewaskan 40 tahanan, termasuk beberapa yang membela pabrik baja Azovstal Mariupol.

"Empat puluh tawanan perang Ukraina tewas dan 84 terluka," kata Kementerian itu dalam pengarahan hariannya.

“Pasukan keamanan Ukraina menembakkan [sistem rudal jarak jauh yang dipasok AS] roket M142 HIMARS ke pusat penahanan pra-persidangan dekat Olenivka malam ini,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita negara, interfax.

Dikutip themoscowtime, tawanan perang Ukraina - termasuk anggota Resimen Azov yang menyerah pada Mei setelah mempertahankan kota pelabuhan Mariupol dari dalam pabrik baja Azovstal yang terkepung - ditahan di penjara Olenivka.

Sementara itu, pihak berwenang di Republik Rakyat Donetsk yang dikuasai separatis menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 53 orang.

Pihak terkait menambahkan bahwa tidak ada penjaga penjara yang terluka atau terbunuh.

Baca juga: Ukraina Klaim Tewaskan Sejumlah Tentara Rusia Dalam Serangan Balasan di Kherson  

Berita Rekomendasi

Militer Ukraina beri bantahan

Melalui unggahan Facebook, militer Ukraina membantah klaim Rusia Jumat malam (29/7/2022).

Kyiv menuduh pasukan Rusia mengarahkan tembakan artileri ke penjara Olenivka "untuk menyembunyikan penyiksaan para tahanan dan eksekusi yang dilakukan atas perintah pemerintah pendudukan."

Pasukan itu telah menyerah awal tahun ini setelah tiga bulan pengepungan pabrik baja Mariupol dan dipindahkan ke wilayah yang dikuasai Rusia.

"Delapan karyawan pusat penahanan juga terluka," kata Rusia.

Kyiv membantah telah melakukan pemogokan di penjara.

"Angkatan Bersenjata Ukraina, yang sepenuhnya mematuhi dan memenuhi prinsip-prinsip dan norma-norma hukum humaniter internasional, tidak pernah dan tidak melakukan penembakan terhadap infrastruktur sipil, terutama tempat-tempat di mana rekan-rekan tawanan perang kemungkinan akan disimpan,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Beredar Rekaman Video Tunjukkan Tentara Rusia Kebiri Tawanan Perang Ukraina

Barak hancur tapi tak terlihat adanya korban

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas