Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Balik Pertemuan Kaisar Jepang dan Tamu Kepala Negara Asing

Di balik pertemuan Kaisar Jepang dengan kepala negara asing sebenarnya banyak hal yang sulit diungkapkan dan menjadi rahasia bersama.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di Balik Pertemuan Kaisar Jepang dan Tamu Kepala Negara Asing
Foto AFP
Foto bersama Kaisar Jepang Naruhito, Presiden Jokowi, Ibu Iriana dan Permaisuri Masako. Perhatikan warna dasi Kaisar dan warna kimono Permaisuri Masako. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Di balik pertemuan Kaisar Jepang dengan kepala negara asing sebenarnya banyak hal yang sulit diungkapkan dan menjadi rahasia bersama.

Namun salah satunya mengenai tes PCR karena pandemi corona sejak 3 tahun terakhir ini menjadi sangat ketat sekali bertemu dengan Kaisar Jepang.

Sedangkan Kaisar Jepang sendiri sejak 3 tahun lalu sampai dengan sekitar awal tahun ini umumnya hanya bergerak di dalam lingkungan istana saja, tidak ke luar dari lingkungan istana untuk antisipasi corona.

Bahkan juga tidak ada pertemuan atau jamuan apa pun di lingkungan istana. Berbagai event pun ditangguhkan semua untuk antisipasi corona.

Lalu bagaimana dnegan tes PCR apabila bertemu kepala negara asing atau Raja/Ratu dari negara luar?

"Pada hakekatnya kami tidak mengharuskan tamu luar yang bertemu Kaisar untuk tes PCR. Namun untuk memasuki Jepang dari luar negeri memang telah diputuskan ketentuan harus ada tes PCR tersebut," papar sumber Tribunnews.com di Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang Senin (1/8/2022).

Berita Rekomendasi

Dengan demikian tambahnya, sebelum memasuki Jepang 72 jam sebelumnya mereka telah tes PCR dan harus negatif corona kalau mau memasuki Jepang.

"Dari tes PCR tersebut kami rasa juga sudah cukup untuk menjadi salah satu syarat bertemu dengan Kaisar Jepang. Tentu ditambah protokol kesehatan lainnya," tambahny alagi.

Apa saja itu?

Seperti biasa, tambahnya, menjaga jarak dengan Kaisar Jepang, tetap selalu menggunakan masker saat bertemu Kaisar Jepang, tidak bersalaman, menggunakan disinfektan serta protokoler Istana lainnya.

Dengan demikian tidak ada keharusan tes PCR saat bertemu Kaisar karena dipercaya saat memasuki Jepang sudah negatif berdasarkan hasil tes PCR di negaranya.

Meskipun demikian tambahnya, ada kepala negara yang sangat ketat soal hal ini.

"Kepala negara itu mengharuskan semua orang yang bertemu dengannya harus tes PCR dulu sehari sebelumnya. Ya silakan saja itu kami tidak tahu dan itu hak negara masing-masing, mereka masing-masing yang atur mengenai kepala negaranya masing-masing," tambahnya lagi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas