Rusia Klaim Hancurkan Dua Peluncur HIMARS dan Rudal Harpoon Ukraina
Rusia mengklaim pasukannya menghancurkan dua peluncur roket HIMARS dan rudal Harpoon di Kharkov dan Odessa.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Serangan Tepat di Barak Tahanan Azov
Penyerangan dilakukan sekitar pukul dua dini hari. Targetnya adalah barak, di mana hanya militan dari Azov yang ditahan.
Target berhasil mengenai yang artinya pengintaian dan penentuan target dilakukan terlebih dahulu. Foto dan video yang diunggah Southfront menunjukkan kedahsyatan serangan itu.
Ranjang-ranjang berantakan terbakar. Potongan dan jasad manusia terlihat di dekat ranjang. Asap masih mengepul dari gedung yang dipakai pusat detensi itu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim provokasi terang-terangan dilakukan dengan tujuan mengintimidasi prajurit Ukraina dan mencegah mereka menyerah.
Sejumlah besar prajurit Ukraina secara sukarela meletakkan senjata mereka, karena mereka tahu tentang sikap manusiawi terhadap tawanan perang oleh pihak Rusia.
Alasan lain pembunuhan puluhan pejuang Ukraina adalah bahwa setelah berbulan-bulan diam, pejuang Azov mulai bersaksi tentang kejahatan perang yang diperintahkan rezim Kiev.
Begitu pula pengakuan aksi-aksi kejam yang dilakukan kelompok neo Nazi Ukraina dan prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina, termasuk penyiksaan terhadap tawanan perang Rusia dan warga sipil.
"Penembakan rumah tahanan pra-persidangan di Elenovka dimulai karena "Azov" yang ditangkap mulai berbicara,” kata pemimpin Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin.
Jumlah wawancara tahanan dari Batalyon Azov yang dibagikan otoritas DPR baru-baru ini meningkat.
Semula petempur neo Nazi Ukraina tak banyak bicara. Mereka yakin rezim Kiev akan segera menukarnya karena mereka dimuliakan sebagai pahlawan selama pengepungan pabrik Azovstal.(Tribunnews.com/Southfront/xna)