Siapa Ayman Al Zawahiri, Ini Profil Tangan Kanan Osama bin Laden Asal Mesir yang Dokter Bedah
Ayman Al Zawahari dikenal sebagai dokter bedah dari keluarga terpandang di Mesir. Ia pernah jadi dokter pribadi Osama bin Laden.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Tokoh penting Al Qaeda Ayman Al Zawahiri dinyatakan tewas oleh Presiden AS Joe Biden.
Drone tempur pasukan AS menewaskan Ayman pekan lalu dalam operasi yang dirahasiakan. Operasi itu atas perintah langsung Presiden Biden.
Siapakah Ayman Al Zawahiri? Nama lengkapnya Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiriatau Ayman Muḥammad Rabīʿ aẓ-Ẓawāhir.
Baca juga: BREAKING NEWS : Presiden Biden Umumkan Drone AS Tewaskan Tokoh Al Qaeda Ayman Al Zawahiri
Baca juga: Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Muncul saat Peringatan 9/11, Singgung Yerusalem dan Afghanistan
Lahir 19 Juni 1951 Ayman seorang dokter dan teolog kelahiran Mesir yang merupakan pemimpin kelompok teroris al-Qaeda dari Juni 2011 hingga kematiannya pada Juli 2022.
Dia menggantikan Osama bin Laden setelah kematiannya. Sebelumnya ia anggota senior Al Qaeda yang memimpin serangan di Asia, Afrika, Amerika Utara dan Eropa.
Pada 2012, ia menerukan umat Islam di manapun berada untuk menculik orang barat di negara-negara muslim.
Setelah serangan 11 September, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah US$25 juta untuk informasi atau intelijen yang mengarah pada penangkapan Ayman al-Zawahiri.
Dia ditempatkan di bawah sanksi di seluruh dunia pada tahun 1999 oleh Komite Sanksi Al-Qaida sebagai anggota al-Qaeda.
Masa muda Ayman al-Zawahiri dihabiskan di Giza, Mesir. Ia anak pasangan Mohammed Rabie al-Zawahiri dan Umayma Azzam.
The New York Times pada 2001 menggambarkan al-Zawahiri sebagai berasal dari "keluarga makmur dan prestisius yang memberinya silsilah yang kuat dalam agama dan politik.
Keluarga kaya terkait dengan suku Harbi di Zawahir, sebuah kota kecil di Arab Saudi, yang terletak di Badar.
Keluarga Terpandang di Mesir
Kedua orang tua Al-Zawahiri berasal dari keluarga sejahtera. Ayah Al-Zawahiri, Mohammed Rabie al-Zawahiri, berasal dari keluarga besar dokter dan sarjana dari Kafr Ash Sheikh Dhawahri, Kegubernuran Sharqia.
Kakeknya adalah Sheikh Muhammad al-Ahmadi al-Zawahiri (1887–1944) yang adalah Imam Besar ke-34 al-Azhar.
Mohammed Rabie menjadi ahli bedah dan profesor farmasi di Universitas Kairo. Ibu Ayman Al-Zawahiri, Umayma Azzam, berasal dari klan kaya yang aktif secara politik.
Ia putri Abdel-Wahhab Azzam, seorang sarjana sastra yang menjabat sebagai Rektor Universitas Kairo, pendiri dan rektor pelantikan Universitas Raja Saud.
Ini universitas pertama di Arab Saudi, serta duta besar untuk Pakistan. Sedangkan saudaranya sendiri adalah Azzam Pasha, Sekretaris Jenderal Liga Arab (1945–1952).
Dari pihak ibu, kerabat lainnya adalah Salem Azzam, seorang intelektual dan aktivis Islam, untuk sementara waktu menjadi sekretaris jenderal Dewan Islam Eropa yang berbasis di London.
Ia juga memiliki hubungan keibuan dengan keluarga Bani Saud yang berkuasa di Saudi Arabia.
Muna, putri Azzam Pasha (paman buyut dari pihak ibu), menikah dengan Mohammed bin Faisal Al Saud, putra mendiang raja Faisal.
Ayman Al-Zawahiri mengatakan ia memiliki kasih sayang yang mendalam untuk ibunya. Kakaknya, Mahfouz Azzam, menjadi panutan baginya saat remaja.
Dia memiliki adik laki-laki, Muhammad al-Zawahiri, dan saudara kembar, Heba Mohamed al-Zawahiri.
Kakak perempuan Al-Zawahiri, Heba Mohamed al-Zawahiri, menjadi profesor onkologi medis di National Cancer Institute, Universitas Kairo.
Dia menggambarkan kakaknya sebagai "pendiam dan pemalu". Muhammad Al Zawahiri bekerja di Bosnia, Kroasia, dan Albania menyusup sebagai pejabat Organisasi Bantuan Islam Internasional (IIRO).
Saat bersembunyi di Uni Emirat Arab, Muhammad al Zawahiri ditangkap pada 2000 karena aktivitas radikalnya, kemudian diekstradisi ke Mesir, di mana dia dijatuhi hukuman mati.
Muhammad ditahan di penjara Tora di Kairo sebagai tahanan politik. Pejabat keamanan mengatakan dia adalah kepala Komite Aksi Khusus Jihad Islam, yang mengorganisir operasi teroris.
Setelah pemberontakan rakyat Mesir pada musim semi 2011, pada 17 Maret 2011, ia dibebaskan dari penjara oleh Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata, pemerintah sementara Mesir.
Pengacaranya mengatakan dia ditahan untuk mendapatkan informasi tentang saudaranya Ayman al-Zawahiri.
Pada 20 Maret 2011, dia ditangkap kembali. Pada 17 Agustus 2013, pihak berwenang Mesir menangkap Muhammad al-Zawahiri di rumahnya di Giza.
Ayman al-Zawahiri di masa muda dilaporkan seorang pemuda yang rajin belajar. Dia unggul di sekolah, menyukai puisi, dan "membenci olahraga kekerasan", yang menurutnya "tidak manusiawi".
Al-Zawahiri belajar kedokteran di Universitas Kairo dan lulus pada 1974 dengan gayyid giddan, atau kira-kira setara dengan nilai "B" dalam sistem penilaian Amerika.
Setelah itu, ia menjabat tiga tahun sebagai ahli bedah di Angkatan Darat Mesir setelah itu ia mendirikan sebuah klinik di dekat orang tuanya di Maadi.
Pada 1978, ia juga memperoleh gelar master dalam bidang bedah.Ayman al-Zawahiri juga telah menunjukkan pemahaman radikal tentang teologi Islam dan sejarah Islam.
Dia mampu berbicara dalam bahasa Arab, Inggris, dan Prancis. Di Mesir, Al-Zawahiri berpartisipasi dalam aktivisme pemuda sebagai mahasiswa.
Ia menjadi sangat saleh dan politis, di bawah pengaruh pamannya Mahfouz Azzam, dan dosen Mostafa Kamel Wasfi.
Sayyid Qutb berkhotbah untuk memulihkan Islam dan membebaskan Muslim, garda depan Muslim sejati yang mencontoh para Sahabat Nabi yang asli harus dikembangkan.
Ikut Gerakan Ikhwanul Muslimin
Pada usia 14, al-Zawahiri telah bergabung dengan Ikhwanul Muslimin. Tahun berikutnya pemerintah Mesir mengeksekusi Sayyid Qutb karena konspirasi.
Setelah eksekusi, al-Zawahiri, bersama dengan empat siswa sekolah menengah lainnya, membantu membentuk sel bawah tanah yang ditujukan untuk menggulingkan pemerintah dan mendirikan negara Islam.
Pada usia dini inilah al-Zawahiri mengembangkan misi dalam hidup, "untuk mewujudkan visi Qutb. Selnya akhirnya bergabung dengan yang lain untuk membentuk al-Jihad atau Jihad Islam Mesir.
Pernikahan dan Anak-anak
Ayman al-Zawahiri menikah setidaknya empat kali. Istrinya termasuk Azza Ahmed Nowari dan Umaima Hassan.
Pada 1978, al-Zawahiri menikahi istri pertamanya, Azza Ahmed Nowari, seorang mahasiswa di Universitas Kairo yang sedang belajar filsafat.
Pernikahan mereka, yang diadakan di Continental Hotel di Opera Square, sangat konservatif, dengan area terpisah untuk pria dan wanita, dan tidak ada musik, foto, atau keriangan secara umum.
Bertahun-tahun kemudian, ketika AS menyerang Afghanistan setelah serangan 11 September pada Oktober 2001, Azza tampaknya tidak tahu al-Zawahiri diduga telah menjadi emir jihad (komandan) selama dekade terakhir.
Pada Juni 2012, salah satu dari empat istri Zawahiri, Umaima Hassan, merilis sebuah pernyataan di internet yang mengucapkan selamat atas peran yang dimainkan oleh wanita Muslim di Musim Semi Arab.
Al-Zawahiri dan istrinya, Azza, memiliki empat putri, Fatima (lahir 1981), Umayma (lahir 1983), Nabila (lahir 1986).
Berikutnya lahir anak kembar Khadiga dan Mohammed pada 1987. Mohammed menjadi anak laki-laki yang lembut dan sopan.
Pada 1997, sepuluh tahun setelah kelahiran Muhammad, Azza melahirkan putri kelima mereka, Aisha, yang down syndrome.
Pada paruh pertama 2005, salah satu dari tiga istri Al-Zawahiri yang masih hidup melahirkan seorang putri, bernama Nawwar.
Istri pertama Ayman al-Zawahiri, Azza dan dua dari enam anak mereka, Mohammad dan Aisha, tewas dalam serangan udara di Afghanistan oleh pasukan AS pada akhir Desember 2001.
Setelah pemboman udara Amerika terhadap sebuah bangunan yang dikuasai Taliban di Gardez, Azza terjepit di bawah puing-puing atap wisma.
Putranya, Mohammad, juga tewas seketika di rumah yang sama. Putrinya yang berusia empat tahun dengan sindrom down, Aisha, tidak terluka.
Tapi ia meninggal karena terpapar di malam yang dingin ketika penyelamat Afghanistan mencoba menyelamatkan Azza.
Karier Ayman Al Zawahiri
Ayman al-Zawahiri bekerja sebagai ahli bedah. Pada 1985, al-Zawahiri pergi ke Arab Saudi pada haji dan tinggal untuk praktek kedokteran di Jeddah selama satu tahun.
Sebagai ahli bedah yang dilaporkan memenuhi syarat, ketika organisasinya bergabung dengan al-Qaeda bin Laden, ia menjadi penasihat dan dokter pribadi bin Laden.
Dia pertama kali bertemu bin Laden di Jeddah pada 1986. Pada 1981, Ayman al-Zawahiri melakukan perjalanan ke Peshawar, Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, di mana dia bekerja di sebuah rumah sakit Bulan Sabit Merah yang merawat pengungsi yang terluka.
Di sana, ia berteman dengan Ahmed Khadr, dan keduanya berbagi sejumlah percakapan tentang perlunya pemerintahan Islam dan kebutuhan rakyat Afghanistan.
Pada 1993, al-Zawahiri melakukan perjalanan ke AS, berpidato di beberapa masjid California dengan nama samaran Abdul Mu'iz, mengandalkan kredensial Bulan Sabit Merah Kuwait.
Ia mengumpulkan uang bagi anak-anak Afghanistan yang telah terluka oleh ranjau darat Soviet— dia hanya mengumpulkan $2000.
Pada 1981, Al-Zawahiri adalah satu dari ratusan yang ditangkap setelah pembunuhan Presiden Anwar Sadat.
Rencana kelompok Jihad Islam sempat bocor pada Februari 1981. Presiden Sadat memerintahkan penangkapan lebih dari 1.500 orang, termasuk banyak anggota Al-Jihad.
Namun Sadat gagal mengendus sel Jihad Islam di tubuh militer yang dipimpin Letnan Khalid Islambouli.
Akhirnya di tangan Islambouli, Sadat terbunuh selama parade militer Oktober itu. Pengacaranya, Montasser el-Zayat, mengatakan Zawahiri disiksa di penjara.
Aktivitasnya yang penuh kekerasan berlanjut hingga 1998 ketika ia bergabung lagi Bersama Osama bin Laden di kelompok Al Qaeda.
Pada 23 Februari 1998, al-Zawahiri mengeluarkan fatwa bersama Osama bin Laden yang diberi judul "Front Islam Dunia Melawan Yahudi dan Tentara Salib".
Zawahiri dianggap penulis sebenarnya fatwa tersebut, bukan Osama bin Laden. Lalu Osama bin Laden dan al-Zawahiri menyelenggarakan kongres al-Qaeda pada 24 Juni 1998.
Lalu pecah serangan 11 September ke New York dan Washington, yang memicu serangan dan pendudukan AS di Afghanistan selama hamper 20 tahun.
Ayman Al Zawahiri hidup di gunung-gunung terpencil melanjutkan perlawanan Al Qaeda sesudah Osama bin Laden tewas di Pakistan oleh serangan rahasia pasukan AS.(Tribunnews.com/Wikipedia/xna)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.