Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nancy Pelosi Tiba di Taiwan, 21 Jet Tempur China Masuki Selat Taiwan, Janji Lakukan Operasi Militer

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) Nancy Pelosi tetap berkunjung ke China dan di saat bersamaan jet tempur China memasuki Taiwan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Nancy Pelosi Tiba di Taiwan, 21 Jet Tempur China Masuki Selat Taiwan, Janji Lakukan Operasi Militer
Kemenlu Taiwan
Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi tiba di Taiwan setelah tiba di negara itu, Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat. Kunjungan Pelosi dikecam China dan langsung kerahkan puluhuan pesawat militer. 

TRIBUNNEWS.COM, TAIWAN -  Di bawah ancaman China, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) Nancy Pelosi tetap berkunjung ke Taiwan.

Pesawat yang ditumpangi Nancy Pelosi mendarat di Taiwan pada Selasa (2/8/2022) malam waktu setempat atau sekitar pukul 21.50 WIB.

Kedatangan Pelosi disambut oleh delegasi kecil dan disaksikan sejumlah wartawan yang berada di Bandara Internasional Songshan, Taipei.

Nancy Pelosi terbang ke Taiwan menggunakan pesawat Angkatan Udara AS dengan nomor penerbangan SPAR19, langsung dari Malaysia.

Saat menuruni tangga pesawat, Pelosi terlihat mengenakan pakaian berwarna merah jambu.

Baca juga: Kemenlu RI Perlu Buat Pernyataan Menyayangkan Kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan

Pakaian yang sama dikenakannya ketika mengunjungi Malaysia pada Selasa (2/8/2022) siang harinya.

Sesaat setelah kabar tibanya Nancy Pelosi di Taipei, laman resmi Ketua DPR AS merilis pernyataan yang mengonfirmasi kunjungan kekongresan ke Taiwan.

BERITA TERKAIT

Rilis tersebut menyatakan bahwa kunjungan ini “menghormati komitmen teguh AS untuk mendukung demokrasi Taiwan yang penuh semangat.”

“Diskusi kami dengan jajaran pimpinan Taiwan akan berfokus pada penegasan kembali dukungan kami bagi mitra dan mempromosikan kepentingan bersama kami, termasuk memajukan suatu kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” demikian keterangan dalam rilis Nancy Pelosi.

“Solidaritas AS dengan 23 juta rakyat Taiwan lebih penting pada hari ini daripada sebelumnya, seiring dunia yang dihadapkan pilihan antara autokrasi dan demokrasi,” lanjut keterangan tersebut.

Jet Tempur China Memasuki Taiwan

Beberapa saat setelah Nancy Pelosi tiba di Taiwan, puluhan tempur China  dilaporkan melintasi Selat Taiwan.

Armada jet tempur yang diterjunkan diketahui berjenis Sukhoi Su-35.

Pejabat Taiwan melaporkan  lebih dari 21 pesawat tempur China itu terbang  zona pertahanan udara Taiwan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan yang diketahui dari misi jet tempur tersebut.

China sebelumnya sudah berulang kali memperingatkan AS tentang kunjungan pejabat sekaliber Ketua DPR ke Taiwan.

Kunjungan ini dianggap akan mendorong Taiwan untuk memperjuangkan kemerdekaannya  secara resmi.

China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya.

Meskipun negara kepulauan itu telah memiliki pemerintahan sendiri dan merdeka secara de facto.

Ancaman militer china

Dilansir dari CGTN sesaat setelah Nancy Pelosi tiba di Taiwan, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian menyatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan serangkaian operasi militer sebagai tindakan balasan.

Wu berikrar China akan mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan nasional.

Akan tetapi, ia tidak menjelaskan secara spesifik operasi militer seperti apa yang akan digelar dan apa targetnya.

China sendiri mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sesuai prinsip Satu China. Kunjungan pejabat AS sekaliber Pelosi dianggap akan mendorong Taipei berupaya meresmikan kemerdekaan de facto yang selama ini dimiliki.

Beijing, menganggap Taiwan sebagai provinsi yang berkhianat dan jika perlu harus dianeksasi secara paksa, telah berulang kali memperingatkan AS bahwa jika Pelosi mengunjungi Taipei, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China tidak akan tinggal diam.

“AS dan Taiwan telah berkolusi untuk memprovokasi duluan, dan China sekadar terpaksa beraksi demi pertahanan diri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dikutip Associated Press, Selasa (2/8/2022).

Hua menyatakan bahwa Beijing telah berkomunikasi erat dengan AS terkait kunjungan Pelosi ke Taiwan.

China disebutnya telah memperjelas “betapa berbahayanya jika kunjungan itu benar-benar terjadi.”

Ia menambahkan setiap tindakan balasan China “dapat dibenarkan dan perlu” di hadapan “perilaku amoral” Washington.

Sumber: BBC/CGTN/Kompas.TV/Tribunnews.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas