Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelosi ke Taiwan, China Siaga Tinggi

Pesawat pembicara DPR AS mendarat di bandara Songshan di Taipei sekitar pukul 22.45 waktu setempat (17.45 BST) pada hari Selasa.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pelosi ke Taiwan, China Siaga Tinggi
Kolase Tribunnews
Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi (kiri) dan Gugus Tugas Kapal Induk China. 

Pejabat Taiwan melaporkan lebih dari 21 pesawat tempur China itu terbang zona pertahanan udara Taiwan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan yang diketahui dari misi jet tempur tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ketua DPR AS Nancy Pelosi Diyakini Telah Mendarat di Taiwan

China sebelumnya sudah berulang kali memperingatkan AS tentang kunjungan pejabat sekaliber Ketua DPR ke Taiwan.

Kunjungan ini dianggap akan mendorong Taiwan untuk memperjuangkan kemerdekaannya secara resmi.

China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya.

Meskipun negara kepulauan itu telah memiliki pemerintahan sendiri dan merdeka secara de facto.

Dilansir dari CGTN sesaat setelah Nancy Pelosi tiba di Taiwan, Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian menyatakan bahwa pihaknya akan meluncurkan serangkaian operasi militer sebagai tindakan balasan.

Berita Rekomendasi

Wu berikrar China akan mempertahankan integritas teritorial dan kedaulatan nasional.

Akan tetapi, ia tidak menjelaskan secara spesifik operasi militer seperti apa yang akan digelar dan apa targetnya.

Baca juga: Dua Kapal Induk China Tinggalkan Pangkalan Jelang Nancy Pelosi ke Taiwan, AS Siagakan 4 Kapal Perang

China sendiri mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sesuai prinsip Satu China. Kunjungan pejabat AS sekaliber Pelosi dianggap akan mendorong Taipei berupaya meresmikan kemerdekaan de facto yang selama ini dimiliki.

Beijing, menganggap Taiwan sebagai provinsi yang berkhianat dan jika perlu harus dianeksasi secara paksa, telah berulang kali memperingatkan AS bahwa jika Pelosi mengunjungi Taipei, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China tidak akan tinggal diam.

“AS dan Taiwan telah berkolusi untuk memprovokasi duluan, dan China sekadar terpaksa beraksi demi pertahanan diri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dikutip Associated Press, Selasa (2/8/2022).

Hua menyatakan bahwa Beijing telah berkomunikasi erat dengan AS terkait kunjungan Pelosi ke Taiwan.

China disebutnya telah memperjelas “betapa berbahayanya jika kunjungan itu benar-benar terjadi.”

Ia menambahkan setiap tindakan balasan China “dapat dibenarkan dan perlu” di hadapan “perilaku amoral” Washington. (The Guardian/Washington Post/South China Morning Post/Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas