Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Invasi Rusia di Ukraina Memasuki Hari ke-165, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi

Sejumlah peristiwa terjadi saat invasi Rusia di Ukraina memasuki hari ke-165, di antaranya seruan PBB untuk tidak menyerang PLTN Zaporizhzhia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Invasi Rusia di Ukraina Memasuki Hari ke-165, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Bulent KILIC / AFP
Seorang penduduk setempat melihat kerusakan setelah serangan pasukan Rusia pagi hari di Kostiantynivka, Ukraina timur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah peristiwa terjadi saat invasi Rusia di Ukraina memasuki hari ke-165, di antaranya seruan PBB untuk tidak menyerang PLTN Zaporizhzhia. 

- Beredar video dan foto yang menunjukkan kekejaman perang.

Tawanan perang Ukraina terlihat terbunuh di tiang di luar sebuah rumah di kota Popasna, Ukraina timur.

Pasukan itu ditangkap oleh pasukan Rusia pada Mei di dekat dengan garis depan saat ini di Donbas.

"Tidak ada yang manusiawi tentang Rusia. Kami berperang bukan dengan manusia," kata Gubernur Ukraina di provinsi Luhansk, Serhiy Haidai.

- Kepala kantor Amnesty International Ukraina mengundurkan diri.

Oksana Pokalchuk mengundurkan diri setelah Amnesty International menuduh angkatan bersenjata Ukraina membahayakan warga sipil dengan menempatkan pasukan di daerah pemukiman.

Pokalchuk mengatakan ia menentang publikasi laporan tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Ia berpendapat bahwa publikasi dari kelompok hak asasi manusia itu tanpa disadari "menciptakan materi yang terdengar seperti dukungan untuk narasi invasi Rusia."

- Lusinan tentara Ukraina tewas terbakar di dalam pusat penahanan Rusia di luar Donetsk.

Sementara itu banyak lain tawanan perang lainnya menghadapi penyiksaan, kata seorang mantan tahanan, Anna Vorosheva.

Vorosheva adalah seorang pengusaha Ukraina berusia 45 tahun.

Ia sedang mencoba mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Mariupol ketika dirinya ditangkap dan ditahan atas tuduhan "terorisme."


- Rencana Uni Eropa untuk mengurangi penggunaan gas dan membantu Jerman melepaskan ketergantungan pada Rusia akan mulai berlaku awal pekan depan.

Pekan lalu, negara-negara anggota UE setuju untuk mengurangi penggunaan gas mereka sebesar 15 persen selama musim dingin, dengan pengecualian untuk beberapa negara dan meskipun ada tentangan dari Hungaria.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas