Iran Dukung Palestina, Peringatkan Israel akan Bayar Mahal atas Serangannya di Gaza
Iran berjanji akan bersama Palestina sampai akhir dan menyebut Israel akan membayar harga mahal atas serangannya di Jalur Gaza.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Warga Palestina tidak sendirian dalam perjuangan mereka melawan Israel, kata kepala Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran sperti dilansir Aljazeera.
"Hari ini, semua kemampuan jihad anti-Zionis berada di tempat kejadian dalam formasi bersatu yang bekerja untuk membebaskan Yerusalem dan menegakkan hak-hak rakyat Palestina," kata Mayor Jenderal IRGC Hossein Salami dalam sebuah pernyataan di situs web Sepah News, Sabtu (6/8/2022).
"Kami bersama Anda di jalan ini sampai akhir, dan biarkan Palestina dan warga Palestina tahu bahwa mereka tidak sendirian," katanya kepada pemimpin kelompok Jihad Islam, Ziad al-Nakhala, selama pertemuan mereka di Teheran.
Israel mengatakan telah meluncurkan operasi "pendahuluan" terhadap Jihad Islam pada hari Jumat untuk mencegah serangan yang akan segera terjadi setelah beberapa hari ketegangan di sepanjang perbatasan Gaza.
Seorang komandan senior Jihad Islam tewas dalam serangan udara di Kota Gaza pada hari Jumat.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan seorang gadis berusia lima tahun termasuk di antara 15 orang yang tewas oleh pemboman Israel.
Baca juga: Israel Bombardir Gaza, Anak-anak Tewas Bersama Komandan Senior Kelompok Bersenjata Palestina
Lebih dari 100 lainnya terluka.
Pejuang Palestina membalas dengan rentetan tembakan roket ke Israel.
"Harga Mahal"
Mayjen IRGC Hossein Salami mengatakan Israel "akan membayar harga mahal atas kejahatannya baru-baru ini".
"Perlawanan Palestina lebih kuat hari ini daripada di masa lalu," kata Salami, sambil menambahkan bahwa kelompok-kelompok bersenjata telah menemukan kemampuan untuk mengelola perang besar.
Kementerian luar negeri Iran mengutuk juga serangan brutal Israel di Gaza.
Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Israel sekali lagi menunjukkan sifat pendudukan dan agresifnya kepada dunia, menurut sebuah pernyataan dari kantornya.
Iran adalah pendukung Jihad Islam.