Karyawan perusahaan minyak negara Cupet memeriksa kerusakan di depot bahan bakar yang dilalap api selama lima hari setelah petir menyambar salah satu tangkinya, di Matanzas, Kuba, pada 10 Agustus 2022. - Petugas pemadam kebakaran pada hari Rabu menyatakan bahwa sehari -kobaran api lama yang melalap depot BBM akhirnya bisa dikendalikan, meski belum padam. Kebakaran itu menyebabkan seorang petugas pemadam kebakaran berusia 60 tahun tewas dan 14 rekannya hilang, menurut pihak berwenang. (Photo by Yamil LAGE / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, KUBA - Api yang menghanguskan empat tangki minyak akhirnya bisa dipadamkan meninggalkan bekas kehancuran serta korban jiwa dan orang hilang.
Upaya keras dilakukan pemadam kebaran yang juga melibatkan tentara untuk memadamkan kebakaran tersebut. Bantuan juga datang dari Meksiko yang mengerahkan tim pemadam kebakaran.
Helikopter dan petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mendapatkan akses ke empat tangki di kilang minyak yang telah terbakar selama berhari-hari, berharap untuk menyebarkan busa khusus untuk mengendalikan api.
Kebakaran terjadi akibat sambaran petir terjadi di kilang minyak di Kota Matanzas, Kuba. Dari kejadian itu ratusan orang terluka, satu orang pemadam tewas dan 14 rekannya dinyatakan hilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.