Korea Selatan dan China Ribut Soal Perisai Rudal AS
China berpendapat radar THAAD dapat mengintip wilayah udaranya serta dapat membatasi perdagangan dan impor budaya.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
![Korea Selatan dan China Ribut Soal Perisai Rudal AS](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/iron-dome-israel-mencegat-roket-yang-diluncurkan-dari-jalur-gaza.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Korea Selatan dan China berselisih mengenai perisai pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) pada Kamis (11/8/2022).
Perselisihan ini dikhawatirkan dapat merusak upaya pemerintah Korea Selatan untuk mengatasi perbedaan pendapat yang dapat mengancam keamanan kedua negara tersebut.
Perbedaan pendapat mengenai sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang dipasang di Korea Selatan muncul setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Korea Selatan ke China pada pekan ini.
China berpendapat radar THAAD dapat mengintip wilayah udaranya serta dapat membatasi perdagangan dan impor budaya.
Baca juga: Nancy Pelosi: AS Tidak akan Membiarkan China Meningkatkan Tekanan ke Taiwan
Penempatan THAAD, yang diumumkan Seoul pada tahun 2016, menjadi pukulan besar bagi hubungan kedua negara tersebut.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol melihat THAAD sebagai kunci untuk melawan rudal Korea Utara.
Yoon juga telah bersumpah untuk tidak mengabaikan janji pemerintah sebelumnya agar tidak meningkatkan penempatan THAAD dan tidak membuat aliansi militer trilateral yang melibatkan Jepang.
Menlu Korea Selatan Park Jin bertemu dengan Menlu China Wang Yi pada Selasa (9/8/2022) lalu, untuk membahas cara membuka kembali negosiasi denuklirisasi dengan Korea Utara serta melanjutkan ekspor budaya, seperti film dan musik K-pop ke China.
Juru bicara Wang Yi mengatakan pada Rabu (10/8/2022) kemarin, keduanya telah sepakat untuk mengatasi masalah THAAD ini dengan hati-hati agar tidak mengganggu hubungan bilateral antara China dan Korea Selatan.
"Mereka setuju untuk menganggap serius masalah sah satu sama lain dan terus menangani serta mengelola masalah itu dengan hati-hati, untuk memastikan itu tidak menjadi batu sandungan bagi pertumbuhan hubungan bilateral yang sehat dan stabil," ujar juru bicara Wang Yi, yang dikutip dari Reuters.
Namun Park mengatakan kepada Wang, Seoul tidak akan mematuhi perjanjian tahun 2017 yang disebut "Three Nos", karena perjanjian tersebut bukan kesepakatan resmi.
China mendesak Korea Selatan untuk mematuhi "satu batusan", dengan membatasi penggunaan THAAD. Korea Selatan tidak pernah mengakui elemen tersebut, namun pada Rabu kemarin juru bicara Wang menekankan bahwa China mementingkan posisi "Three Nos dan satu pembatasan".
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2022: Panggung Pembuktian Shi Yuqi Layak Jadi Andalan China Lagi
Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup mengatakan kebijakan THAAD tidak akan berubah meski China telah menentang hal tersebut, karena radar sistem THAAD tidak digunakan untuk melawan Beijing.
"Baterai saat ini tidak terstruktur untuk memainkan peran apa pun dalam pertahanan AS tetapi ditempatkan di lokasi di mana hanya dapat mempertahankan semenanjung Korea," kata Lee dalam sebuah wawancara dengan wartawan.
Selama kunjungan Park ke kota pelabuhan timur China, Qingdao, surat kabar Partai Komunis China Global Times memuji Yoon yang telah menunjukkan sikap diplomasi independen dan rasionalitas terhadap Beijing, karena ia tidak bertemu langsung dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dalam kunjungannya minggu lalu.
Namun Global Times memperingatkan, perselisihan mengenai THAAD adalah masalah besar yang tidak dapat disembunyikan dan dihindari dalam hubungan kedua negara ini.
Sementara pada Kamis (11/8/2022) kemarin, AS bersikeras bahwa THAAD merupakan alat pertahanan diri yang bijaksana untuk Korea Selatan dan penempatan THAAD adalah sebuah tindakan defensif untuk menghindari ancaman rudal Korea Utara.
"Kritik atau tekanan pada Korea Selatan untuk meninggalkan pertahanan dirinya tidak pantas," kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel.