UPDATE Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-171: Artileri Pasukan Kyiv Hancurkan Gudang Amunisi Moskow
Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-171, Sabtu (13/8/2022), artileri pasukan Ukraina menghancurkan gudang amunisi Rusia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina masih berjalan dan memasuki hari ke-171 pada Sabtu (13/8/2022).
Pada hari ke-171, militer Ukraina mengatakan artilerinya menghantam gudang amunisi Rusia di dekat jembatan utama di wilayah selatan.
Kyiv menerangkan sekarang pihaknya memiliki kemampuan menyerang hampir semua jalur pasokan Moskow di wilayah yang diduduki.
Reuters melaporkan tidak ada komentar segera dari pihak berwenang Rusia atas laporan serangan di provinsi Kherson, atau jangkauan senjata Ukraina.
Berikut Tribunnews.com rangkum serangkaian peristiwa yang terjadi selama perang Rusia di Ukraina, seperti dikutip The Guardian.
PBB desak zona demiliterisasi
Baca juga: Menhan Inggris Yakin Rusia Akan Gagal, Usai 26 Negara Sokong Dana dan Senjata ke Ukraina
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)telah mendesak zona demiliterisasi di sekitar pembangkit nuklir Zaporizhzhia karena Rusia dan Ukraina saling tuding atas lebih banyak penembakan.
Perusahaan energi nuklir Ukraina mengatakan fasilitas di tenggara negara itu telah ditembaki lima kali oleh pasukan Rusia pada Kamis (11/8/2022), mengakibatkan staf tidak dapat mengubah shift.
Gubernur wilayah Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko dilaporkan mengatakan tiga warga sipil - termasuk seorang anak laki-laki - terluka dalam penembakan semalam pada Jumat (12/8/2022) di Marhanets, sebuah kota di seberang pabrik.
Taktik militer Ukraina lawan Rusia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengatakan kepada pejabat pemerintah untuk berhenti berbicara kepada wartawan tentang taktik militer Kyiv melawan Rusia, dengan mengatakan pernyataan seperti itu "terus terang tidak bertanggung jawab ".
Setelah ledakan besar yang menghancurkan pangkalan udara Rusia di Krimea pada Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Saling Tuding Rusia dan Ukraina Menembaki PLTN Zaporizhzhia, Bencana Nuklir Sudah
Surat kabar New York Times dan Washington Post mengutip pejabat tak dikenal yang mengatakan pasukan Ukraina bertanggung jawab.
Pemerintah di Kyiv, di sisi lain, menolak untuk mengatakan apakah mereka berada di balik ledakan tersebut.