Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Selfie, Markas Tentara Bayaran Wagner Hancur Dihantam Roket HIMARS

Sergei diberitakan memposting foto-foto dirinya atau selfie di pangkalan tersebut minggu lalu secara online - di kota Popasna

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gara-gara Selfie, Markas Tentara Bayaran Wagner Hancur Dihantam Roket HIMARS
US Army
Ilustrasi HIMARS. Pasukan Ukraina membombardir markas kelompok Wagner di wilayah Popasna 

Pengungsi

Lebih dari 20.500 penduduk Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk melintasi perbatasan Rusia di wilayah Rostov selama sehari terakhir, kata departemen perbatasan Dinas Keamanan Federal kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

"Selama satu hari terakhir, lebih dari 20.500 warga telah memasuki Rusia melalui pos pemeriksaan di wilayah Rostov," kata layanan pers dikutip kantor berita TASS.

Menurut laporan itu, hampir 2,5 juta warga Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk telah melintasi perbatasan Rusia di wilayah Rostov sejak Februari.

Situasi di saluran kontak di Donbass meningkat pada 17 Februari. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan pengakuan atas Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang para pemimpinnya menandatangani perjanjian tentang persahabatan, kerja sama, dan bantuan timbal balik.

Pada sisi lain, Rusia telah menggandakan jumlah serangan udara terhadap posisi militer dan infrastruktur sipil Ukraina dibandingkan dengan minggu sebelumnya, Brigadir Jenderal Ukraina Oleksiy Hromov mengatakan pada hari Kamis.

“Pesawat dan helikopter musuh menghindari terbang ke jangkauan pertahanan udara kami, dan karena itu akurasi serangan ini rendah,” katanya dalam konferensi pers.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, parlemen Latvia menyebut Rusia sebagai "negara sponsor terorisme" atas perang di Ukraina dan meminta sekutu Barat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih komprehensif terhadap Moskow untuk mengakhiri konflik, lapor Reuters.

Dalam berita lain, sebuah kapal yang membawa gandum dan dijadwalkan berangkat dari pelabuhan Chornomorsk Ukraina di bawah kesepakatan yang ditengahi PBB pada Kamis tidak dapat berlayar karena kondisi cuaca buruk, kata kementerian pertahanan Turki kepada Reuters.

Kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki antara Rusia dan Ukraina telah memungkinkan 12 kapal berangkat dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina sejak 1 Agustus. (Russia Today/Reuters/TASS/AP)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas