Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taiwan Pamer Jet Tempur F-16V Tercanggihnya Setelah Latihan Militer China

Menyusul ketegangan dengan China, Taiwan pamerkan jet tempur paling canggihnya, F-16V yang dilengkapi rudal dalam latihan malam.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Taiwan Pamer Jet Tempur F-16V Tercanggihnya Setelah Latihan Militer China
AFP/SAM YEH
Pesawat tempur F-16V bersenjata buatan AS mendarat di landasan pacu di pangkalan angkatan udara di Chiayi, Taiwan selatan. Rabu (5/1/2022). Sejumlah pilot pesawat tempur F-16V berlatih kesiapsiagaan menghadapi serangan dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China. - Menyusul ketegangan dengan China, Taiwan pamerkan jet tempur paling canggihnya, F-16V yang dilengkapi rudal dalam latihan malam. (Sam Yeh / AFP) 

Taipei menuduh Beijing menggunakan kunjungan Nancy Pelosi sebagai dalih untuk menggelar latihan militer di wilayahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan terus meningkatkan armada pesawat tempurnya.

Ini karena militer Beijing meningkatkan aktivitasnya di zona pertahanan Taiwan.

Pada November lalu, pemerintahan Taipei mengerahkan skuadron pertama F-16V-nya.

China Bisa Salah Perhitungan

Diplomat tinggi AS untuk Asia Timur, Daniel Kritenbrink, mengingatkan China soal salah perhitungan dalam upaya melemahkan Taiwan.

Bicara dalam panggilan konferensi pada Rabu \, Kritenbrink mengatakan China menggunakan kunjungan Pelosi sebagai alasan untuk mengubah status quo yang membahayakan perdamaian.

BERITA TERKAIT

"Tindakan ini adalah bagian dari kampanye tekanan intensif oleh RRC terhadap Taiwan, yang kami perkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa minggu dan bulan mendatang," katanya, merujuk pada nama resmi China, Republik Rakyat China.

"Tujuan dari kampanye ini jelas untuk mengintimidasi dan memaksa Taiwan dan merusak ketahanannya," imbuhnya, lapor Reuters.

Kritenbrink menekankan komitmen AS terhadap kebijakan "satu China" dan tidak mendukung kemerdekaan formal Taiwan.

Sebuah jet militer China terbang di atas pulau Pingtan, salah satu titik terdekat China daratan ke Taiwan, di provinsi Fujian pada 6 Agustus 2022. Taiwan menuduh tentara China mensimulasikan serangan di pulau utamanya pada 6 Agustus, saat Beijing melanjutkan pembalasannya untuk Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei.
Hector RETAMAL / AFP
Sebuah jet militer China terbang di atas pulau Pingtan, salah satu titik terdekat China daratan ke Taiwan, di provinsi Fujian pada 6 Agustus 2022. Taiwan menuduh tentara China mensimulasikan serangan di pulau utamanya pada 6 Agustus, saat Beijing melanjutkan pembalasannya untuk Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei. - Menyusul ketegangan dengan China, Taiwan pamerkan jet tempur paling canggihnya, F-16V yang dilengkapi rudal dalam latihan malam. (Hector RETAMAL / AFP (AFP)

Baca juga: China Kembali Tingkatkan Latihan Militer Saat Anggota Parlemen AS Mengunjungi Taiwan

Baca juga: China Kirim Pasukan ke Rusia untuk Latihan Militer Bersama

"Sementara kebijakan kami tidak berubah, yang berubah adalah pemaksaan Beijing yang semakin meningkat. Kata-kata dan tindakan RRT sangat tidak stabil. Mereka berisiko salah perhitungan dan mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," kata dia.

Washington telah bicara kepada Beijing bahwa pihaknya tidak akan memprovokasi krisis.

Jalur komunikasi AS dengan Beijing tetap terbuka, dan Amerika Serikat akan terus melakukan transit angkatan laut rutin melalui Selat Taiwan, tambah Kritenbrink.

Washington tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, tetapi terikat oleh hukum untuk menyediakan bantuan pertahanan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas