Dukung PM Sanna Marin, Perempuan Finlandia Ramai-ramai Unggah Video Menari
Para perempuan di Finlandia mengunggah video diri mereka berjoget sebagai bentuk solidaritas terhadap PM Sanna Marin.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Ratusan wanita di Finlandia memposting video diri mereka saat sedang menari sebagai bentuk dukungan terhadap perdana menteri Sanna Marin yang terlibat dalam skandal video pesta.
Dilansir Sky News, tak hanya para perempuan di Finlandia yang mengunggah video menari, tapi juga perempuan dari negara tetangga Denmark.
Mereka mendukung PM Sanna Marin yang dikritik berbagai pihak karena videonya saat sedang menari di pesta, bocor ke media sosial.
Video-video tersebut disertai dengan tagar #SolidaritywithSanna.
Baca juga: Profil Sanna Marin, Perdana Menteri Termuda di Dunia Asal Finlandia
Video Marin yang viral di media sosial, diambil di ruang VIP di sebuah klub malam di Helsinki.
Beberapa orang mengkritik video tersebut, yang dianggap dapat menimbulkan citra buruk terhadap pemimpin.
Kritikus juga mengatakan Marin tidak bertanggung jawab karena menggelar pesta saat ketegangan dengan Rusia meningkat dalam upayanya agar Finlandia bergabung dengan NATO.
Perdana menteri Sanna Marin juga dituduh menggunakan narkoba, yang segera ia bantah.
Marin mengatakan telah melakukan tes narkoba yang hasilnya akan dipublikasikan ketika sudah keluar.
Membela tindakannya, Marin, yang mulai menjabat sebagai perdana menteri pada 2019 di usia 34, mengatakan dia tidak melakukan apa pun selain "menari, bernyanyi, memeluk teman-teman dan minum alkohol".
Dia menambahkan: "Saya berharap di tahun 2022 ini, para pengambil keputusan dapat menari, bernyanyi, dan pergi ke pesta."
Marin juga mengatakan dia sebenarnya kesal videonya bisa tersebar, mengklaim video itu direkam di ruangan pribadi.
Video pertama, yang diduga diambil dari Instagram Stories, memperlihatkan Marin minum-minum dengan beberapa teman saat mereka bernyanyi dan menari mengikuti lagu-lagu rapper Finlandia Petri Nygard dan bintang pop Antti Tuisku.
Video kedua beredar menunjukkan Marin menari dengan popstar laki-laki Olavi Uusivirta di tempat hiburan malam Helsinki.
Marin, yang telah menikah dengan Markus Raikkonen sejak 2020, membantah tuduhan bahwa Uusivirta menciumnya di video itu.
Meskipun tidak ada bukti penggunaan narkoba dalam video tersebut, beberapa media mengklaim kata "jauhojengi" terdengar di salah satu klip, yang merujuk pada penggunaan kokain.
Pada hari Sabtu, pakar keamanan siber Petteri Järvinen menyebut Rusia mungkin merupakan dalang di balik bocornya video Marin.
Järvinen menduga Rusia meretas telepon atau akun sosial seorang teman dekat Marin, menurut surat kabar Iltalehti.
Perjalanan Karier Sanna Marin, Perdana Menteri Termuda Finlandia
Sanna Marin, atau Sanna Mirella Marin, lahir pada 16 November 1985 di Helsinki, Finlandia.
Sanna Marin adalah politikus yang menjadi perdana menteri Finlandia termuda sejak terpilih pada 2019 lalu.
Mengutip Britannica, Sanna Marin lahir di Helsinki, tetapi ia dibesarkan di Pirkkala, di mana ia lulus dari sekolah menengah pada tahun 2004.
Orang tuanya berpisah ketika ia masih sangat muda.
Sanna Marin dibesarkan oleh ibunya dan pasangan wanita ibunya.
Ia kemudian belajar ilmu administrasi di University of Tampere (M.A., 2017).
Baca juga: PM Finlandia Sanna Marin Kesal Video Pesta Liarnya Tersebar Luas, Terima Tantangan Tes Narkoba
Pada tahun 2020, Marin menikahi Markus Räikkönen, setelah melahirkan seorang putri pada tahun 2018.
Marin pernah bekerja di toko roti sebagai kasir.
Ia kemudian bergabung dengan sayap pemuda Partai Sosial Demokrat pada 2006.
Dua tahun kemudian dia mencalonkan diri untuk anggota dewan di kota Tampere.
Meskipun usahanya itu gagal, Marin mencalonkan diri lagi pada tahun 2012 dan terpilih.
Dia diangkat menjadi ketua dewan pada tahun berikutnya.
Marin tetap di jabatan itu setelah dia berhasil mencalonkan diri sebagai anggota parlemen pada tahun 2015.
Dua tahun kemudian, dia terpilih sebagai wakil pemimpin pertama Sosial Demokrat, dan juga terpilih kembali ke dewan kota.
Dalam pemilihan parlemen 2019, Sanna Marin mempertahankan kursinya, dan Antti Rinne, pemimpin Sosial Demokrat, menjadi perdana menteri.
Antti Rinne kemudian menunjuk Marin menteri transportasi dan komunikasi.
Namun, setelah Rinne melakukan kesalahan penanganan atas perselisihan gaji yang melibatkan layanan pos mengancam pembubaran pemerintah koalisi, ia mengundurkan diri.
Marin menggantikannya sebagai perdana menteri pada 10 Desember 2019.
Saat itu, Marin yang berusia 34 tahun menjadi perdana menteri wanita termuda di dunia.
Ia lalu menggantikan Rinne sebagai ketua Partai Sosial Demokrat pada Agustus 2020.
Marin dianggap sebagai salah satu anggota partai yang lebih berhaluan kiri dan dikagumi karena pemikirannya yang jernih dan fokusnya pada kebijakan.
Agendanya berfokus pada menopang program kesejahteraan sosial Finlandia dan pada kesetaraan sosial dan isu-isu perubahan iklim.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)