Dua Bulan ke Depan, British Airways Pangkas Jadwal Penerbangan Dampak Musim Dingin
Total kapasitas maskapai milik International Airlines Group (IAG) jadwal musim dingin akan berkurang 8 persen dan berdampak pada 10.000 penerbangan.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Maskapai penerbangan berbasis di Inggris, British Airways berencana memangkas jadwal penerbangan untuk musim dingin hingga akhir Oktober 2022.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/8/2022) langkah yang diambil maskapai penerbangan itu menyusul adanya kebijakan dari bandara Heathrow untuk membatasi kapasitas guna mengatasi gangguan yang meluas.
Sebelumnya, Sky News telah melaporkan bahwa total kapasitas maskapai milik International Airlines Group (IAG) untuk jadwal musim dingin akan berkurang 8 persen dan akan berdampak pada 10.000 penerbangan.
Baca juga: Seorang Kru Kabin British Airways Terinfeksi Monkeypox saat Transit di Singapura
"Kami membuat penyesuaian pada jadwal jarak pendek kami untuk dua bulan ke depan. Kami perlu melakukan beberapa pembatalan lebih lanjut hingga akhir Oktober," kata juru bicara British Airways
Maskapai tersebut juga akan menawarkan pelanggan yang terkena dampak perubahan dengan penerbangan alternatif menggunakan maskapai lain atau opsi pengembalian uang.
Secara terpisah, maskapai dan bandara di seluruh Eropa, tengah berjuang untuk mengatasi rebound dalam perjalanan pasca-lockdown, dengan banyak yang gagal merekrut staf untuk menangani check-in dan bagasi.
Awal bulan ini, British Airways telah menghentikan penjualan tiket untuk penerbangan jarak pendek yang berangkat dari bandara Heathrow sebelum pertengahan Agustus.