POPULER Internasional: Video PM Finlandia Sanna Marin | Fakta Alexander Dugin Sekutu Putin
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya viral video PM Finlandia Sanna Marin berdansa dengan seorang pria yang bukan suaminya di klub
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Video terbaru PM Finlandia Sanna Marin yang sedang berdansa bersama seorang pria di klub malam viral di media sosial.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan gudang amunisi di wilayah Odesa menggunakan rudal jelajah Kalibr.
6 bulan sejak invasi Rusia, para pengungsi Ukraina di Inggris mulai khawatirkan tempat tinggal.
Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Video PM Sanna Marin Bocor Lagi, Kali Ini Berdansa dengan Bintang Pop Finlandia, Bantah Ada Hubungan
Baca juga: Dukung PM Sanna Marin, Perempuan Finlandia Ramai-ramai Unggah Video Menari
Video baru PM Finlandia Sanna Marin (36) yang sedang menari di klub malam viral di media sosial.
Kali ini, Sanna Marin terlihat berdansa dengan bintang pop Finlandia, Olavi Uusivirta (28), Independent melaporkan.
Video diambil pada 7 Agustus lalu dan mulai beredar di media sosial sejak 19 Agustus.
Dalam video, terlihat keduanya berdansa mengikuti musik sambil merangkul satu sama lain.
Olavi Uusivirta juga terlihat mendekatkan kepalanya ke leher Sanna Marin.
Majalah Finlandia, Seiska, menulis Olavi Uusivirta tampak seperti mencium sang perdana menteri di bagian leher.
Marin, yang sudah menikah dan memiliki satu anak, membantah tuduhan tersebut.
Ia mengklaim "tidak ada yang tidak pantas" telah terjadi.
Marin berkata saat itu Uusivirta mendekatkan kepalanya ke arahnya untuk berbisik.
"Saya tidak ingat ada orang yang mencium leher saya," ujarnya.
2. Rudal Jelajah Kalibr Tentara Rusia Hancurkan Gudang Amunisi Odesa Tempat Menyimpan HIMARS
Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan gudang amunisi di wilayah Odesa menggunakan rudal jelajah Kalibr.
Dikutip TASS, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov mengatakan kepada wartawan pada Minggu (21/8/2022), gudang tersebut merupakan situs untuk menyimpan peluncur roket Amerika Serikat (AS), HIMARS.
“Rudal Kalibr jarak jauh berbasis laut presisi tinggi di dekat desa Mayorskoye di Wilayah Odessa menghancurkan gudang amunisi dengan rudal untuk sistem roket multi-peluncuran HIMARS Amerika dan sistem anti-pesawat buatan Barat,” kata Konashenkov.
Sementara itu, Reuters melaporkan, seorang juru bicara pemerintah daerah Odesa mengatakan dua rudal telah ditembak jatuh di atas laut, tetapi tiga lainnya mengenai sasaran pertanian.
"Tidak ada korban jiwa," kata juru bicara Serhiy Bratchuk di Telegram.
Seorang ahli bahan peledak dan penyelidik sedang bekerja di lumbung, katanya.
Baca juga: Sistem Pertahanan Udara Cegat Serangan Ukraina di Lapangan Terbang Sevastopol
Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan medan perang.
Spesifikasi Kalibr
Kalibr (klasifikasi NATO: SS-N-27 Sizzler) adalah rudal jelajah Rusia yang dikembangkan dan diproduksi oleh biro desain Novator di Yekaterinburg (bagian dari Almaz-Antey Air Defense Concern).
Angkatan Bersenjata Rusia saat ini menggunakan dua modifikasi dari rudal ini: Kalibr-NK (berbasis kapal) dan Kalibr-PL (dipasang di kapal selam).
3. Cerita Pengungsi Ukraina di UK: Tak Punya Tempat Tinggal Tetap, Setiap Hari Khawatir akan Direlokasi
Seorang pengungsi Ukraina yang tinggal dengan sebuah keluarga di Inggris mengatakan dia terbangun setiap harinya dengan perasaan khawatir.
Ia mengkhwatirkan tentang putranya yang masih kecil yang akan mengalami trauma jika mereka dipaksa untuk pindah dari tempat tinggal mereka sekarang.
Seperti dilansir Evening Standard, Tania Orlova (44) datang ke Inggris pada bulan April bersama putranya Danylo (8), dan ibunya Liubov (74) dengan program Homes for Ukraine atau Rumah untuk Ukraina.
Mereka ditampung oleh keluarga beranggoatakan tiga orang di High Wycombe, Buckinghamshire.
Keluarga itu setuju bahwa Tania Orlova dan keluarganya dapat tinggal antara sembilan dan 10 bulan di rumah mereka.
Orlova mengatakan tuan rumah mereka sangat membantu dan mendukung.
Baca juga: Enam Bulan Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Waspada Jelang Hari Kemerdekaan
Tetapi pada beberapa titik, ia merasa tuan rumah pastinya ingin privacy mereka kembali.
Orlova merasa akan lebih nyaman bagi keluarganya untuk memiliki rumah sendiri.
"Saya merasa seperti kami berada dalam dongeng Cinderella di mana kami memiliki segalanya yang bagus - gaun yang bagus, berada di tempat yang bagus ini, dengan kereta yang bagus - tetapi kemudian ada waktu tertentu ketika kereta kami akan berubah menjadi labu," ujarnya.
Ibu asal Kyiv itu mulai mencari akomodasi sewaan di situs Rightmove dan Zoopla.
4. Fakta Alexander Dugin, Sekutu Putin yang Anaknya Tewas dalam Bom Mobil di Moskow
Darya Dugina, putri Alexander Dugin yang merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin tewas dalam insiden bom mobil.
Kejadian yang menimpa putri Alexander Dugin itu terjadi pada Sabtu (20/8/2022) malam di luar ibu kota Moskow.
Menurut rekan Dugina, mobil Toyota Land Cruiser Prado yang dikendarai wanita 29 tahun itu adalah milik ayahnya.
Cabang Komite Investigasi untuk wilayah Moskow mengatakan ledakan itu disebabkan oleh bom yang ditanam di SUV, lapor Newsweek.
Ledakan itu terjadi ketika Dugina kembali dari festival budaya yang ia hadiri bersama ayahnya, menurut beberapa laporan media Rusia.
Dikatakan bahwa Dugin memutuskan untuk bepergian dengan mobil lain di menit-menit terakhir.
Baca juga: Rusia akan Adili Tentara Ukraina di Peringatan Kemerdekaan 24 Agustus, Zelensky: Akan Ada Pelecehan
Ada spekulasi bahwa Dugin mungkin menjadi sasaran serangan itu.
Siapa Alexander Dugin?
Alexander Dugin merupakan seorang ideolog Rusia ultranasionalis yang disebut memiliki hubungan dengan Presiden Vladimir Putin, lapor Reuters.
Dugin memiliki julukan sebagai "otak Putin" dan "Putin's Rasputin".
(Tribunnews.com)