Update Invasi: Rusia Klaim Tewaskan 200 Tentara Ukraina dalam Serangan di Stasiun Kereta
Rusia mengatakan serangan rudalnya ke stasiun kereta api di Kota Chaplyne telah menewaskan lebih dari 200 tentara Ukraina.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
6. UE Kutuk Serangan Rusia
Uni Eropa (UE) mengutuk pemboman mematikan Rusia di stasiun kereta api Ukraina.
Pun memberi peringatan bahwa pihak-pihak yang jadi dalang serangan akan dimintai pertanggungjawaban.
"Uni Eropa mengutuk keras serangan keji lainnya oleh Rusia terhadap warga sipil," cuit Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell.
7. Rusia dan Prancis Bahas PLTN Zaporizhzhia
Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu membahas pembangkit nuklir Zaporizhzhia dengan mitranya dari Prancis melalui telepon, kata kementerian itu.
Zaporizhzhia, pembangkit nuklir terbesar di Eropa ini dikuasai oleh pasukan Rusia sejak bulan Maret.
Situs ini dekat dengan garis depan, sehingga muncul kecaman dari berbagai pihak yang khawatir dengan bencana nuklir.
Pihak Rusia dan Ukraina saling menuduh menembaki fasilitas nuklir tersebut.
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan bertemu dengan direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi pada Kamis.
Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memberikan lampu hijau untuk inspeksi IAEA di lokasi pembangkit listrik Zaporizhzhia.
Baca juga: MENGERIKAN! Rudal Rusia Hantam Kereta Ukraina, 200 Prajurit Tewas, Ukraina Ancam Tangkap Putin
8. Sistem Keamanan di Zaporizhzhia
Sistem keamanan di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan diaktifkan, menurut kantor berita RIA dikutip dari Al Jazeera.
Ini dilakukan setelah pemadaman listrik di petak-petak wilayah yang dikuasai Rusia.