Pejabat Separatis Laporkan Kebakaran Hutan di Dekat PLTN Zaporizhzhia
Pejabat separatis di Enerhodar melaporkan kebakaran hutan terlihat di area Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Jumat (26/8/2022).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
![Pejabat Separatis Laporkan Kebakaran Hutan di Dekat PLTN Zaporizhzhia](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maxar-technologies-zaporizhzhia.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Anggota dewan utama pemerintahan separatis di Kota Enerhodar, Vladimir Rogov melaporkan kebakaran hutan terlihat di area Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, Jumat (26/8/2022).
"Hutan terbakar di area pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia," tulisnya di saluran Telegram, seperti dikutip TASS.
"Hari ini, Energodar, Melitopol dan Kherson terpaksa tanpa pasokan listrik selama beberapa jam," terangnya.
"Hal ini disebabkan oleh gangguan pasokan listrik dari PLTN Zaporozhye akibat provokasi oleh (militan Presiden Ukraina) Zelensky."
"Gangguan itu dipicu oleh kebakaran dan korsleting saluran listrik," imbuhnya.
Gambar satelit yang menunjukkan asap di daerah dekat pabrik dilampirkan ke pos.
"Untuk sementara memutuskan situs tersebut dari jaringan nasional Ukraina untuk pertama kalinya dalam hampir 40 tahun beroperasi," kata perusahaan tenaga nuklir negara itu, Energoatom, dikutip The Guardian.
Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-183: Moskow Putus PLTN Zaporizhzhia dari Jaringan Listrik Kyiv
![Gambar satelit selebaran ini milik Maxar Technologies yang dirilis pada 19 Agustus 2022, menunjukkan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terletak di daerah Enerhodar yang dikuasai Rusia, Ukraina timur.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/maxar-technologies-zaporizhzhia.jpg)
Situs berada di bawah kendali Rusia sejak awal invasi
PLTN Zaporizhzhia yang terletak di Enerhodar berada di bawah kendali pasukan Rusia sejak awal invasi.
Belum lama ini, pasukan Ukraina melakukan beberapa serangan di situs tersebut.
Drone, artileri berat, hingga peluncur roket dipakai untuk menyerang situs itu.
Dalam kebanyakan kasus, serangan itu ditangkis oleh sistem pertahanan udara, tetapi peluru telah mengenai infrastruktur, dan area fasilitas penyimpanan limbah nuklir.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.